6 Cara Memilih Saham ketika IHSG Rebound, Jangan salah Langkah

3 months ago 46

Cara memilih saham ketika IHSG rebound penting untuk dilakukan dengan cermat. Sebab, kondisi ini memang menawarkan peluang menarik untuk berinvestasi. 

 MNC Media)

6 Cara Memilih Saham ketika IHSG Rebound, Jangan salah Langkah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Cara memilih saham ketika IHSG rebound penting untuk dilakukan dengan cermat. Sebab, kondisi ini memang menawarkan peluang menarik untuk berinvestasi. 

Namun, rebound saham tentunya juga perlu diimbangi dengan strategi cerdas agar keputusan investasi yang Anda ambil dapat memberikan hasil optimal. Rebound saham ini merupakan kondisi ketika harga saham naik dalam jangka waktu singkat setelah sebelumnya mengalami penurunan (bearish).

Kondisi IHSG rebound adalah momentum ketika harga saham gabungan melambung atau memantul setelah terjadinya tren turun. Terjadinya bearish bisa dilihat ketika terjadinya penurunan seluruh indeks harga saham. 

IHSG yang rebound memberikan peluang investasi karena menandakan adanya perbaikan dalam pasar saham setelah mengalami penurunan sebelumnya. Meski demikian, Anda tentu perlu cermat dalam membeli saham ketika rebound. 

Berikut ini IDXChannel mengulas beberapa cara memilih saham ketika IHSG rebound yang bisa Anda jadikan referensi. 

Cara Memilih Saham ketika IHSG Rebound

Beberapa cara memilih saham ketika IHSG rebound yang bisa Anda lakukan antara lain sebagai berikut. 

1. Pilih Saham Blue Chip

Salah satu tips yang perlu dilakukan ketika IHSG rebound adalah dengan memilih saham berkualitas, seperti saham kategori blue chip. Saham blue chip adalah saham perusahaan besar dengan fundamental kuat, kinerja stabil, dan sering kali memimpin rebound ketika IHSG mulai pulih. Saham dengan fundamental yang kuat cenderung lebih stabil dan memiliki potensi keuntungan jangka panjang.

Selain itu, ketika IHSG rebound, banyak saham yang sebelumnya mengalami penurunan harga menjadi undervalued atau berada di bawah nilai wajarnya. Karena itulah, investor dapat membeli saham berkualitas dengan harga diskon sebelum harganya kembali naik seiring pemulihan pasar.

2. Fokus pada Sektor yang Mendukung Rebound

Anda perlu fokus pada sektor yang mendukung IHSG rebound. Sektor tertentu cenderung pulih lebih cepat saat IHSG rebound, tergantung pada kondisi ekonomi dan sentimen pasar. Jika rebound didorong oleh pemulihan ekonomi, sektor perbankan, infrastruktur, dan energi sering kali memimpin. Adapun jika rebound terkait teknologi, pertimbangkan saham di sektor teknologi dan e-commerce.

3. Cermati Saham dengan Volume Transaksi Tinggi

Volume tinggi menunjukkan minat pasar yang meningkat terhadap saham tersebut, sering kali menjadi indikator bahwa saham tersebut sedang menuju penguatan. Anda bisa menggunakan aplikasi atau platform trading untuk memantau saham dengan volume perdagangan yang melonjak.

4. Perhatikan Sentimen dan Berita Positif

Rebound IHSG sering kali didorong oleh sentimen positif, seperti kebijakan pemerintah, laporan ekonomi, atau tren global. Anda bisa memilih saham yang mendapat dorongan positif dari kebijakan pemerintah atau laporan kinerja keuangan.

5. Hindari Saham Gorengan

Saham gorengan sering kali tidak memiliki fundamental yang kuat dan hanya bergerak berdasarkan spekulasi. Cobalah untuk fokus pada saham yang memiliki rekam jejak kinerja baik dan didukung oleh laporan keuangan yang sehat.

6. Gunakan Analisis Teknis

Saat pasar rebound, analisis teknis membantu menentukan waktu terbaik untuk membeli dan menjual saham. Gunakan indikator seperti Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), dan Bollinger Bands untuk membaca pergerakan harga.

Itulah beberapa cara memilih saham ketika IHSG rebound yang bisa Anda lakukan agar dapat memanfaatkan momentum untuk mengoptimalkan keuntungan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |