Daftar Kota Kamboja surga judi, tidak kalah dari Las Vegas. (Foto: Freepik)
MENGULIK daftar Kota Kamboja surga judi bikin penasaran banyak orang. Kamboja dikenal memiliki sejumlah kota yang disebut sebagai “surga judi” karena keberadaan banyak kasino yang legal untuk wisatawan asing (penduduk lokal dilarang berjudi).
Kota-kota ini berkembang pesat berkat letak geografis yang strategis. Biasanya dekat perbatasan negara tetangga, serta regulasi yang longgar terhadap aktivitas perjudian bagi turis.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Kamboja mulai memperketat pengawasan, terutama terhadap praktik kasino online ilegal. Meski begitu, pesona kota-kota judi ini tetap menarik perhatian.
Berikut adalah lima kota Kamboja surga judi, dirangkum Okezone.com dari berbagai sumber, Rabu (9/4/2025).
1. Poipet
Poipet dianggap sebagai "Las Vegas-nya" perbatasan Thailand-Kamboja karena kota ini dikenal sebagai pusat perjudian yang ramai, terutama bagi warga Thailand yang datang ke sana untuk bermain di kasino.
Di Thailand, perjudian hampir seluruhnya ilegal, sehingga Poipet, yang terletak tepat di seberang perbatasan Kamboja, menjadi destinasi populer bagi para penjudi.
Poipet memiliki deretan kasino besar dan hotel mewah yang dibangun tepat di zona perbatasan, secara teknis berada di wilayah Kamboja namun sangat mudah diakses dari Thailand.
Warga Thailand bisa masuk ke zona kasino tanpa perlu visa Kamboja, selama mereka tidak melewati titik imigrasi Kamboja penuh. Seperti Las Vegas, ekonomi lokal Poipet sangat bergantung pada industri perjudian dan hiburan malam.
2. Bavet
Bavet juga dikenal sebagai salah satu surga judi di Kamboja, mirip seperti Poipet. Kota ini terletak di perbatasan Kamboja-Vietnam di Provinsi Svay Rieng dan menjadi pusat perjudian yang ramai, terutama dikunjungi oleh warga Vietnam. Pasalnya, perjudian di Vietnam sangat dibatasi atau ilegal.
Bavet terletak tepat di perbatasan dengan Kota Moc Bai di Vietnam, sehingga mudah diakses oleh para penjudi Vietnam. Ada sejumlah kasino besar dan resort di Bavet yang melayani pengunjung dari Vietnam dan negara lain.
3. Sihanoukville
Sihanoukville dikenal sebagai pusat kasino online di Kamboja, terutama pada puncaknya sekitar tahun 2017–2019, ketika kota ini mengalami lonjakan investasi besar-besaran dari investor asal Tiongkok (China).
Investor China mendirikan ratusan kasino fisik dan basis operasi kasino online di Sihanoukville. Banyak bangunan hotel, apartemen, dan pusat hiburan dibangun dalam waktu singkat.
Meskipun perjudian dilarang di China, kasino online yang berbasis di Sihanoukville melayani pemain di China melalui situs-situs yang dioperasikan secara ilegal di sana.
Kota pesisir yang dulunya santai dan populer di kalangan backpacker ini berubah drastis, dengan banyak papan nama dan bisnis dalam bahasa Mandarin, serta dominasi tenaga kerja dan bisnis China.