5 Cara Agar Doa Dikabulkan di Malam Nisfu Syaban, Mari Amalkan!

Ilustrasi berdoa yang benar pada malam Nisfu Syaban/Foto: FreePik

CARA agar doa dikabulkan di malam Nisfu Syaban dapat diamalkan oleh umat Muslim. Terlebih waktu tersebut jadi momen yang tepat untuk berdoa. 

Rasulullah pernah menyebut Nisfu Syaban merupakan waktu pengampunan dari Allah. Sebagaimana hadits dari Mu'adz bin Jabal RA, 

"Allah melihat kepada semua hambanya di malam Nisfu Syaban, kemudian memberikan pengampunan kepada mereka semuanya kecuali kepada orang musyrik dan orang yang selalu mengajak kepada perselisihan," (HR Baihaqi dan An Nasa'i)

Alangkah baiknya bagi seorang Muslim untuk mengamalkan doa dengan adab yang tepat. Berikut cara agar doa dikabulkan di malam Nisfu Syaban. 

1. Tidak Terburu-buru

Cara agar doa dikabulkan di malam Nisfu Syaban yang pertama adalah tidak dilakukan dengan buru-buru. Imam Al-Ghazali sampai menganjurkan untuk berdoa secara pelan-pelan sebanyak tiga kali, 

Keterangan ini didasarkan dari riwayat Ibnu Mas'ud RA yang berkata, "Apabila Nabi Muhammad SAW berdoa, beliau berdoa tiga kali. Dan apabila meminta, beliau juga meminta tiga kali,"

2. Rasa Harap

Umat Muslim hendaknya berdoa kepada Allah dengan rasa harap dan cemas. Sebagaimana terdapat pada surat Al A'raf ayat 56, Allah berfirman, 

وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ - ٥٦

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.

3. Rendah Hati

Salah satu cara lainnya agar doa terkabul adalah merendahkan hati dan tidak menggunakan kata-kata yang berlebihan. Sebagaimana terdapat pada surat Al A'raf ayat 55, 

اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ - ٥٥

Artinya: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.