10 Pertanyaan Wawancara yang Paling Sering Ditanyakan dan Jawabannya    

1 day ago 3

Ada sejumlah jenis pertanyaan wawancara yang paling sering ditanya. Anda perlu mempelajarinya agar bisa lolos tahapan seleksi ini. 

 MNC Media)    

10 Pertanyaan Wawancara yang Paling Sering Ditanyakan dan Jawabannya. (Foto: MNC Media)    

IDXChannel – Ada sejumlah jenis pertanyaan wawancara yang paling sering ditanya. Anda perlu mempelajarinya agar bisa lolos tahapan seleksi ini. 

Proses wawancara atau interview ini bisa dibilang merupakan tahapan yang penting dan sangat menentukan lolos tidaknya Anda dalam seleksi. Sebab, biasanya tahapan wawancara dilakukan setelah Anda lolos pada seleksi administrasi dan seleksi tertulis. 

Dalam tahap wawancara, Anda akan langsung berhadapan dengan HRD, user, atau bahkan langsung dengan direktur. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempersiapkan diri dengan matang. 

Berikut ini IDXChannel menyajikan 10 pertanyaan wawancara yang paling sering ditanyakan beserta jawabannya yang bisa Anda pelajari. 

10 Pertanyaan Wawancara yang Paling Sering Ditanya

Beberapa contoh pertanyaan wawancara yang paling sering ditanyakan antara lain sebagai berikut. 

1. Ceritakan tentang diri Anda!

Pertanyaan ini seringkali ditanyakan untuk mengetahui latar belakang Anda dan mencari kesesuaian diri Anda dengan perusahaan serta posisi yang dilamar. 

Rekomendasi Jawaban:

Mulailah dengan informasi singkat tentang latar belakang profesional Anda, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Contoh:

"Saya lulusan [jurusan Anda] dari [universitas Anda]. Saya memiliki pengalaman kerja selama 3 tahun di bidang [sebutkan bidang], di mana saya mengelola [sebutkan proyek atau tanggung jawab]. Saya memiliki keahlian dalam [sebutkan keterampilan] dan saat ini saya ingin berkontribusi pada perusahaan seperti ini untuk mengembangkan karier saya lebih jauh."

2. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?

Pertanyaan ini ditujukan untuk melihat seberapa banyak Anda mengetahui tentang perusahaan agar Anda bisa beradaptasi dengan budaya kerja dan lingkungan perusahaan. Selain itu, pertanyaan ini kerap ditujukan untuk melihat apakah Anda benar-benar memahami mengenai posisi pekerjaan yang dilamar dan perusahaan tempat Anda nantinya bekerja.

Rekomendasi Jawaban:

Lakukan riset tentang perusahaan sebelum wawancara. Sebutkan nilai, misi, atau proyek yang membuat Anda tertarik.

Contoh:

"Saya tahu bahwa perusahaan ini berfokus pada [sebutkan misi atau industri]. Saya terkesan dengan [misalnya: produk unggulan, proyek terbaru, atau penghargaan perusahaan]. Saya merasa nilai perusahaan ini sangat sejalan dengan tujuan profesional saya."

3. Apa kelebihan Anda?

Pertanyaan ini kerap ditujukan untuk melihat potensi dan kemampuan yang Anda miliki, apakah relevan dengan posisi yang dilamar atau tidak. 

Rekomendasi Jawaban:

Sebutkan 2–3 kelebihan utama yang relevan dengan pekerjaan tersebut dan dukung dengan contoh.

Contoh:

"Saya memiliki kemampuan analisis yang kuat, yang terbukti saat saya memimpin proyek untuk meningkatkan efisiensi kerja sebesar 20 persen. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik, memungkinkan saya bekerja efektif dalam tim dan dengan klien."

4. Apa kelemahan Anda?

Pertanyaan tentang kelemahan terkadang cukup menjebak sehingga harus dijawab dengan cermat. Pertanyaan ini kerap ditujukan untuk melihat bagaimana Anda mengatasi persoalan dari kelemahan Anda agar tidak berdampak pada pekerjaan. 

Rekomendasi Jawaban:

Pilih kelemahan yang tidak terlalu merugikan dan jelaskan bagaimana Anda sedang memperbaikinya.

Contoh:

"Saya dulu cenderung perfeksionis, yang membuat saya terlalu lama menyelesaikan tugas. Namun, saya telah belajar mengatur prioritas dengan lebih baik dan memastikan pekerjaan selesai tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas."

5. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?

Pertanyaan ini ditujukan untuk melihat apakah Anda memang benar-benar tertarik bekerja di posisi yang dilamar dan bukan sekedar main-main. 

Rekomendasi Jawaban:

Hubungkan alasan Anda dengan minat pada pekerjaan dan perusahaan.

Contoh:

"Saya tertarik karena posisi ini memungkinkan saya untuk memanfaatkan keterampilan saya di bidang [sebutkan bidang] sambil terus belajar. Selain itu, saya terinspirasi oleh budaya kerja dan nilai perusahaan yang sangat mendukung pengembangan karyawan."

6. Ceritakan tentang tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi di tempat kerja dan bagaimana Anda mengatasinya!

Pertanyaan ini kerap diajukan untuk melihat bagaimana Anda menghadapi masalah di dalam pekerjaan dan bagaimana langkah Anda dalam mengatasinya. 

Rekomendasi Jawaban:

Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjelaskan situasi, tugas, tindakan, dan hasil.

Contoh:

"Ketika bekerja di [nama perusahaan], kami menghadapi masalah [jelaskan situasi]. Tugas saya adalah [jelaskan tugas]. Saya mengambil langkah [jelaskan tindakan] dan berhasil meningkatkan [hasil yang spesifik, misalnya efisiensi tim sebesar 15persen]."

7. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?

Melalui pertanyaan ini, perusahaan ingin mengetahui apa yang membedakan Anda dari kandidat lain. Perusahaan ingin mengetahui mengapa Anda adalah pilihan terbaik berdasarkan keterampilan, pengalaman, dan kualitas pribadi Anda.

Rekomendasi Jawaban:

Jelaskan bagaimana pengalaman dan keahlian Anda relevan dengan posisi tersebut.

Contoh:

"Dengan pengalaman saya di bidang [sebutkan bidang] dan keahlian saya dalam [sebutkan keahlian], saya yakin dapat membawa kontribusi yang signifikan untuk tim ini. Saya juga terbiasa bekerja dalam tekanan dan menghasilkan hasil yang optimal."

8. Bagaimana Anda menghadapi tekanan di tempat kerja?

HRD juga kerap memberi pertanyaan ini untuk mengetahui bagaimana kemampuan Anda dalam menghadapi situasi tidak mengenakkan di dalam pekerjaan. 

Rekomendasi Jawaban:

Berikan contoh nyata bagaimana Anda mengelola tekanan.

Contoh:

"Saya biasanya mengatasi tekanan dengan membuat daftar prioritas untuk menyelesaikan tugas satu per satu. Saat menghadapi tenggat waktu yang ketat di proyek sebelumnya, saya menjaga komunikasi terbuka dengan tim dan memastikan semua orang tahu peran masing-masing, sehingga pekerjaan selesai tepat waktu."

9. Apa tujuan Anda dalam 5 tahun ke depan?

Pertanyaan ini ditujukan untuk mengetahui apakah Anda memiliki tujuan jangka panjang yang selaras dengan peran dan visi perusahaan.

Rekomendasi Jawaban:

Ceritakan tujuan karier yang relevan dengan perusahaan tanpa terlalu ambisius.

Contoh:

"Dalam 5 tahun ke depan, saya berharap dapat mengembangkan keahlian saya di bidang [sebutkan bidang], mengambil lebih banyak tanggung jawab, dan memberikan kontribusi yang nyata bagi perusahaan. Saya juga berharap dapat berkembang menjadi pemimpin dalam tim."

10. Berapa gaji yang Anda harapkan?

Anda perlu cermat dalam menjawab pertanyaan yang satu ini. Pertanyaan ini kerap ditujukan untuk memastikan bahwa harapan gaji Anda sesuai dengan anggaran atau kisaran gaji yang tersedia untuk posisi tersebut. 

Rekomendasi Jawaban:

Sebutkan kisaran gaji berdasarkan riset, atau sampaikan fleksibilitas Anda.

Contoh:

"Berdasarkan riset saya tentang kisaran gaji untuk posisi ini, saya berharap sekitar [sebutkan angka kisaran], tetapi saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut berdasarkan tanggung jawab pekerjaan dan manfaat lain."

Itulah 10 pertanyaan wawancara yang paling sering ditanyakan dan rekomendasi jawabannya yang bisa Anda pelajari. 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |