Contoh soal tes finance accounting penting untuk dipelajari, terutama jika Anda hendak melamar pekerjaan di bidang ini.
10 Contoh Soal Tes Finance Accounting dan Pembahasannya. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Contoh soal tes finance accounting penting untuk dipelajari, terutama jika Anda hendak melamar pekerjaan di bidang ini.
Soal tes finance accounting atau akuntansi keuangan biasanya diberikan dalam berbagai konteks untuk mengukur pemahaman dan kemampuan seseorang terkait prinsip, praktik, dan analisis dalam akuntansi. Perusahaan yang mencari staf keuangan, auditor, atau akuntan sering mengadakan tes akuntansi keuangan untuk menguji kemampuan teknis calon pelamar.
Oleh karena itu, untuk membantu Anda memahami konsep dan penerapan akuntansi dalam keuangan, IDXChannel menyajikan beberapa contoh soal tes finance accounting sebagai berikut.
Contoh Soal tes Finance Accounting
Dalam proses seleksi atau evaluasi untuk posisi Finance dan Accounting, berbagai jenis tes diberikan untuk mengukur kemampuan teknis, analisis, dan pemahaman kandidat terhadap prinsip keuangan dan akuntansi. Berikut adalah jenis-jenis tes yang umum diberikan.
1. Persamaan Dasar Akuntansi
Tes ini ditujukan untuk mengukur pemahaman mengenai dasar-dasar ilmu akuntansi, seperti prinsip dasar akuntansi (prinsip debit dan kredit), persamaan dasar akuntansi, dan lain-lain. Contoh soalnya berupa soal-soal tentang bagaimana menemukan atau mendapatkan nilai balance.
2. Accounting Cycle
Contoh tes akuntansi berikutnya yakni tentang accounting cycles atau siklus akuntansi. Tes ini ditujukan untuk menilai apakah kandidat paham tentang cara menyusun laporan keuangan perusahaan dalam periode tertentu.
3. Materi Jurnal Dasar Akuntansi
Penting bagi calon staf keuangan untuk memahami cara menyusun jurnal-jurnal mengenai keuangan perusahaan. Oleh karena itu, biasanya ada tes materi jurnal dasar akuntansi yang ditujukan untuk melihat kemampuan calon karyawan dalam menentukan kredit debit dengan baik dalam satu akun untuk perhitungan jurnal.
4. Penyusutan Depresiasi atau Aktiva
Contoh tes akuntansi ini biasanya dalam bentuk soal mengenai perhitungan depresiasi aset perusahaan. Anda perlu menggunakan metode untuk menghitung penyusutan tersebut, apakah metode garis lurus, metode rata-rata, atau saldo menurun.
5. Membuat Laporan Keuangan Perusahaan
Sudah bukan rahasia lagi bahwa tugas utama staf akuntansi adalah membuat laporan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, Anda juga akan diminta untuk membuat laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan rumus Excel.
Sebagai bahan referensi, berikut ini beberapa contoh soal tes finance accounting dan pembahasannya yang bisa Anda pelajari.
1. Apakah yang dimaksud dengan harta?
a. Kekayaan atau sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan tidak berwujud, mempunyai nilai uang serta mendatangkan manfaat pada masa yang akan datang
b. Alat tukar yang diterima oleh bank sebesar nilai nominalnya
c. Hak kekayaan pemilik
d. Kekayaan atau sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan mempunyai nilai uang
e. Sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan tidak berwujud dan tidak mempunyai nilai uang
Jawaban : A
2. Perusahaan yang bertujuan menghasilkan keuntungan dan beroperasi sebagai entitas hukum terpisah di mana kepemilikannya dibagi atas sejumlah saham dikenal sebagai?
a. Perusahaan perseorangan
b. Perusahaan jasa
c. Perusahaan Persekutuan
d. Perusahaan Perseroan
e. Perusahaan orang
Jawaban: D
3. Manakah rumus persamaan dasar akuntansi yang benar?
a. Modal + Aktiva + Total Kas
b. Aktiva + Persediaan = Utang + Modal
c. Utang = Harta + Modal
d. Modal = Utang + Harta
e. Harta = Utang + Modal
Jawaban : E
4. PT Sinar Abadi membeli peralatan bangunan senilai Rp70.000.000 dengan membayar tunai. Bagaimana pencatatan transaksi tersebut dalam jurnal?
Diketahui:
Debit: Peralatan bangunan Rp70.000.000
Kredit: Kas Rp70.000.000
Pembahasan:
Transaksi pembelian peralatan bangunan dibukukan dengan mendebit akun Peralatan bangunan sebagai aset tetap sebesar Rp70.000.000 dan mengkredit akun Kas sebagai aset lancar sebesar Rp70.000.000 karena dibayar tunai.
5. PT Sugeng Rawuh menerima pembayaran dari pelanggan atas penjualan sparepart motor senilai Rp15.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?
Diketahui:
Debit: Kas Rp15.000.000
Kredit: Piutang Usaha Rp15.000.000
Pembahasan:
Transaksi penerimaan pembayaran dari pelanggan atas penjualan dibukukan dengan mendebit akun Kas sebagai aset lancar sebesar Rp15.000.000 dan mengkredit akun Piutang Usaha sebagai aset lancar sebesar Rp15.000.000 karena pembayaran tersebut mengurangi piutang yang belum terbayar.
6. PT Berkah Jaya mendapatkan keuntungan bunga bank sebesar Rp6.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini dalam jurnal?
Diketahui:
Debit: Kas Rp6.000.000
Kredit: Pendapatan Bunga Rp6.000.000
Pembahasan:
Transaksi penerimaan bunga bank dibukukan dengan mendebit akun Kas (aset lancar) sebesar Rp6.000.000 dan mengkredit akun Pendapatan Bunga (pendapatan) sebesar Rp6.000.000 karena bunga bank merupakan pendapatan bagi perusahaan.
7. Perusahaan Multimedia memiliki aktiva tetap sebesar Rp1.000.000.000 dan depresiasi tahunan sebesar Rp100.000.000. Berapa nilai buku aktiva tetap setelah 3 tahun?
Pembahasan:
Nilai Buku = Nilai Awal - (Depresiasi x Jumlah Tahun)
Nilai Buku = Rp1.000.000.000 - (Rp100.000.000 x 3)
Nilai Buku = Rp1.000.000.000 - Rp300.000.000
Nilai Buku = Rp700.000.000
8. Perusahaan Global Paper memiliki pendapatan bersih sebesar Rp70.000.000 dan pajak penghasilan sebesar 25%. Berapa jumlah pajak yang harus dibayarkan?
Pembahasan:
Jumlah Pajak = Pendapatan Bersih x Tarif Pajak
Jumlah Pajak = Rp70.000.000 x 25%
Jumlah Pajak = Rp70.000.000 x 0,25
Jumlah Pajak = Rp17.500.000
9. PT Aroma Nikmat menerima pembayaran dari pelanggan sebesar Rp15.000.000 untuk tagihan yang belum jatuh tempo. Catat transaksi ini dalam jurnal umum.
Jawaban:
Jurnal Umum:
No. Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
1 Kas/Bank 15.000.000
Pendapatan Usaha 15.000.000
Pembahasan: Transaksi ini mencatat penerimaan pembayaran dari pelanggan untuk tagihan yang belum jatuh tempo oleh PT Aroma Nikmat. Debit dicatat di akun Kas/Bank, sementara kredit dicatat di akun Pendapatan Usaha.
10. PT Berkah Jaya memiliki persediaan barang senilai Rp300.000.000. Catat transaksi pembelian persediaan ini secara kredit.
Jawaban:
Jurnal Umum:
No. Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
1 Persediaan 300.000.000
Utang Dagang 300.000.000
Pembahasan: Transaksi ini mencatat pembelian persediaan oleh PT Berkah Jaya secara kredit. Debit dicatat di akun Persediaan, sementara kredit dicatat di akun Utang Dagang.
Itulah beberapa contoh soal tes finance accounting dan pembahasannya yang bisa Anda jadikan referensi untuk dipelajari. Semoga bermanfaat!