Jasa Marga (JSMR) memproyeksi 1,5 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek di libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek.
1,5 Juta Kendaraan Diproyeksi Tinggalkan Jabotabek selama Libur Isra Mi'raj dan Imlek. (Foto: Dok. Jasa Marga)
IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) memproyeksi 1.559.680 kendaraan meninggalkan Jabotabek di libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek, atau periode 24 Januari 2025 hingga 2 Februari 2025 (10 hari).
Angka tersebut naik 10,9 persen jika dibandingkan lalin normal. Adapun, proyeksi tersebut berdasarkan arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan pihaknya memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang.
Beberapa di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
"Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung," ujar Lisye dalam keterangan resmi, Sabtu (25/1/2025).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 731.714 kendaraan atau sebesar 46,91 persen kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 470.089 atau sebesar 30,14 persen kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 357.877 kendaraan atau sebesar 22,95 persen kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).