Waspada Potensi Hujan Lebat Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

6 hours ago 3

BMKG melaporkan angin Monsun Asia masih mendominasi pada akhir Januari

MNC Media)

Waspada Potensi Hujan Lebat Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat saat periode libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Hal ini diakibatkan oleh berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di Indonesia sepekan ke depan 24-30 Januari 2025.
 
BMKG melaporkan angin Monsun Asia masih mendominasi pada akhir Januari, sementara potensi hujan meningkat karena MJO yang kini berada di fase 3 (Samudra Hindia Timur), La Nina lemah, serta gelombang atmosfer aktif.

“MJO secara spasial diprediksi berada di wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara, memicu hujan lebat hingga ekstrem selama 7 hingga 10 hari ke depan,” kata BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (24/1/2025).
 
BMKG mengatakan fenomena ini diperkuat dengan gelombang atmosfer yang membantu pertumbuhan awan konvektif di berbagai daerah. Gelombang Rossby Ekuator bergerak ke barat, meluas dari  Sulawesi hingga Kalimantan, memicu peningkatan curah hujan di kawasan tersebut.
 
“Gelombang Kelvin juga terpantau di wilayah timur Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan Bagian Utara, Sulawesi Bagian Utara, Jawa, Bali, NTT, NTB, dan Maluku Utara,” ujarnya.
 
Selain itu, BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Daya Lampung, Laut Natuna, Laut Halmahera, dan Laut Arafuru menciptakan daerah konvergensi di Jawa, Kalimantan Bagian Selatan, Maluku, dan Papua Selatan.

Sedangkan, daerah belokan angin di Sumatera Selatan hingga Papua turut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
 
BMKG juga mendeteksi adanya konvergensi, belokan angin, dan sirkulasi siklonik tersebut mendukung pembentukan awan hujan di wilayah terdampak, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Kondisi atmosfer yang labil memperkuat proses konvektif, meningkatkan kemungkinan hujan lebat hingga ekstrem di berbagai wilayah ini.
 
Selain itu, adanya kombinasi fenomena angin Monsun Asia, MJO, La Nina lemah, Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, serta sirkulasi siklonik yang mempengaruhi pola hujan dan cuaca ekstrem di Indonesia selama sepekan ke depan. Dengan dinamika atmosfer yang kompleks, masyarakat diimbau untuk terus mengikuti informasi cuaca terkini dan mempersiapkan diri terhadap potensi dampaknya.
 
Berikut prospek cuaca sepekan ke depan periode 24 hingga 30 Januari 2025:
 
BMKG memprediksi cuaca selama periode 24-26 Januari 2025 di Indonesia umumnya berawan-hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di  wilayah berikut:
 
Hujan Sedang-Lebat:
Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
 
Hujan Lebat-Sangat Lebat:
Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
 
Hujan Sangat Lebat-Ekstrem:
Sumatera Selatan, Lampung
 
Potensi Angin Kencang:
Bengkulu dan Kep. Riau.
 
Sedangkan cuaca selama periode 25-30 Januari 2025 di Indonesia umumnya hujan ringan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di:
 
Hujan Sedang-Lebat:
Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua dan Papua Selatan.
 
Hujan Lebat-Sangat Lebat:
Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat.
 
Hujan Sangat Lebat-Ekstrem:
Lampung, Kalimantan Barat
 
Potensi Angin Kencang:
Angin kencang berpotensi terjadi di Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat dan Kalimantan Barat.

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |