Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indramayu, Ini Kronologinya

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Blok Tegalkrasak, Desa/Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jumat (21/11/2025) siang. Warga pun berhasil menangkap terduga pelaku.

Korban yang bernama Suhena (48) itu ditemukan dengan luka tusuk di bagian lehernya. Ia ditemukan oleh warga dalam kondisi terkapar di dalam kamarnya.

Petugas Inafis dari Satreskrim Polres Indramayu bersama Polsek Krangkeng yang tiba di lokasi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain melakukan pemeriksaan di kamar korban, petugas juga meminta keterangan dari  sejumlah saksi yang mengetahui awal ditemukannya korban.

Salah seorang tetangga korban, Wasiti mengatakan, awalnya terdengar teriakan minta tolong dari arah rumah korban. Karena itu, warga bergegas datang untuk melihat peristiwa  yang terjadi. “Tapi pintu depan (rumah korban) dikunci,” ujar Wasiti.

Warga kemudian mencoba masuk dari pintu belakang rumah korban, namun pintunya juga dalam kondisi terkunci. Hingga akhirnya warga mengintip dari jendela dan melihat sosok laki-laki yang bukan merupakan suami korban. “Akhirnya tetangga dobrak pintu,” kata Wasiti.

Saat itulah warga mendapati sesosok remaja laki-laki yang baru keluar dari kamar mandi rumah korban. Terduga pelaku itu diduga baru mencuci tangannya yang bersimbah darah.

Terduga pelaku, kemudian langsung berusaha kabur dengan cara loncat dari jendela. Namun, warga berhasil menangkapnya. Saat ini, terduga pelaku telah diamankan oleh polisi untuk penanganan lebih lanjut. “Ya ditangkap oleh warga,” kata Wasiti.

Wasiti menyebutkan, terduga pelaku berinisial D, dan diperkirakan berumur 17 tahun. Menurutnya, D merupakan tetangga dekat korban.

Tak hanya menangkap D, warga juga menemukan tubuh korban sudah dalam kondisi bersimbah darah. Selain itu, warga pun melihat pisau dan handphone di dalam kamar mandi. “(Korban) mungkin ditusuk sama pisau,” kata Wasiti.

Sementara itu, suami korban, Herman, yang saat kejadian sedang berada di Kabupaten Majalengka, langsung pulang saat mendapat kabar tersebut. Ia pun syok mengetahui istrinya meninggal dengan cara tragis.

“Saya dari Majalengka, baru datang. Tidak tahu kejadiannya. Saya gak terima (istri dibunuh),” kata Herman.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menangani kasus tersebut. Sedangkan jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |