Banyak daerah yang ingin berantas stunting tapi 60 persen anggaran dipakai kunjungan kerja atau perjalanan dinas.
Banyak daerah yang ingin berantas stunting tapi 60 persen anggaran dipakai kunjungan kerja atau perjalanan dinas.
IDXChannel - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagr) Bima Arya menyebut banyak daerah yang mempunyai keinginan untuk memberantas stunting.
Hanya saja menurutnya banyak pengelolaan anggaran di tiap daerah justru tidak didasarkan pada sifat yang penting.
Bima Arya menyinggung penggunaan anggaran di sejumlah daerah yang justru 60 persen APBDnya digunakan untuk kunjungan kerja dan perjalanan dinas.
"Banyak daerah-daerah itu yang kegiatannya itu pemberantasan stunting, tapi 60 persen dari anggarannya itu untuk kunjungan kerja, untuk perjalanan dinas, itu enggak nyambung. Untuk pemberantasan kemiskinan (tapi) banyak seminar dan lain-lain," kata Bima Arya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (23/1/2025).
Bima Arya pun menyambut baik wacana efisiensi anggaran yang diserukan Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025 ini.
Hal ini, kata dia, diperlukan untuk mengoreksi anggaran-anggaran yang tidak penting.
"Jadi kalau misalnya yang enggak nyambung tadi dikoreksi, maka akan lebih mudah dialokasikan untuk ke hal-hal yang sifatnya fokus langsung ke kebutuhan dasar," kata dia.