Vivo Umumkan Stok BBM Jenis Revvo di Seluruh SPBU Habis

3 hours ago 1

Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Vivo Pasteur, Jalan Dr Djunjunan, Sukajadi, Kota Bandung, Senin (2/1/2023). Harga BBM di SPBU Vivo turun per 1 Januari 2023. Penurunan harga terjadi pada seluruh jenis bensin, kadar oktan atau Research Octane Number (RON) 90 menjadi Rp11.800, RON 92 menjadi Rp12.800 dan RON 95 menjadi Rp13.600. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Vivo turut mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) menyusul SPBU Shell dan bp yang telah mengalami kelangkaan BBM sejak pertengahan Agustus 2025. Pada Rabu (15/10/2025), Vivo mengumumkan kekosongan stok BBM jenis Revvo atau setara bensin. 

"Mohon maaf kepada pelanggan setia kami. Saat ini BBM Jenis bensin (Revvo90, Revvo92, dan Revvo95) belum tersedia di seluruh lokasi SPBU Vivo," tulis manajemen Vivo melalui akun instagram resminya yang bernama pengguna @spbuvivo, dikutip dari Jakarta, Rabu.

Akan tetapi, pasokan BBM jenis diesel seperti Diesel Primus Plus masih tersedia di semua SPBU Vivo. "Kami terus berupaya menyediakan produk BBM berkualitas agar dapat kembali melayani kamu secepatnya," tulis manajemen Vivo.

Sebelumnya, Direktur Vivo Leonard Mamahit mengatakan, stok BBM SPBU Vivo hanya akan bertahan hingga pertengahan Oktober. Dalam rangka menjaga ketersediaan stok, Vivo telah menjalin komunikasi dengan Pertamina Patra Niaga.

Pada Jumat (26/9/2025), Pertamina Patra Niaga menjalin sebuah kesepakatan jual beli bahan bakar murni (base fuel) dengan PT Vivo Energy Indonesia (Vivo). Dalam kesepakatan tersebut, termaktub persetujuan Vivo ihwal pembelian 40 ribu barel base fuel dari 100 ribu barel yang diimpor oleh Pertamina Patra Niaga.

Akan tetapi, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Rabu (1/10/2025), diungkapkan bahwa Vivo membatalkan kesepakatan tersebut karena temuan etanol sekitar 3,5 persen pada hasil uji lab base fuel.

Kemudian, pada Senin (6/10/2025), Pertamina Patra Niaga mengatakan, PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk (pengelola SPBU bp) sepakat menindaklanjuti kerja sama impor bahan bakar minyak (BBM) ke pembicaraan yang lebih teknis.

"Beberapa badan usaha swasta sudah dalam tahap nego dengan syarat dan ketentuan yang disampaikan. Kami coba bantu dari sisi penyediaannya," ujar Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin (13/6/2025).

sumber : Antara

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |