UPNVJ Kukuhkan 2 Guru Besar Bidang Komunikasi dan Hukum Kenegaraan, Ini Orangnya

2 months ago 32

UPNVJ Kukuhkan 2 Guru Besar Bidang Komunikasi dan Hukum Kenegaraan, Ini Orangnya

UPNVJ Kukuhkan 2 Guru Besar Bidang Komunikasi dan Hukum Kenegaraan, Ini Orangnya (Foto: Okezone)

JAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) mengukuhkan dua Guru Besar baru dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Hukum Kenegaraan. Pengukuhan ini diberikan kepada Prof. Dr. Anter Venus, MA, Comm, yang saat ini menjabat sebagai Rektor UPNVJ, serta mengukuhkan Prof. Dr. Taufiqurrohman, S.H., M.H., dari Fakultas Hukum.
Dalam pengukuhan tersebut, Prof. Dr. Anter Venus mendapatkan gelar Guru Besarnya dalam bidang Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPNVJ. Sementara itu, Prof. Dr. Taufiqurrohman, S.H., M.H., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Hukum dan Kenegaraan di Fakultas Hukum UPNVJ.

1. Guru Besar UPNVJ

Pengukuhan guru besar ini merupakan implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi dalam bentuk penelitian dan sebagai bentuk komitmen UPNVJ dalam turut serta berkontribusi menghasilkan akademisi yang berbobot, yang mampu membangun peradaban berbasis keilmuan dan dapat memberikan sumbangsihnya sebagai pemimpin masa depan yang berkarakter dan bermoral tinggi.
Ketua Senat UPNVJ Prof. Dr. dr. Basuki Supartono, SpOT, FICS, ARS, mengatakan bahwa menjadi profesor tidaklah hanya sekedar mengajar, tetapi harus mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dari hasil risetnya untuk dedikasi terhadap bangsa.
"Seorang profesor tidak hanya mengajar, lebih jauh dari itu, profesor mengembangkan atau menciptakan ilmu pengetahuan dari hasil-hasil risetnya, dan mendedikasikannya untuk bangsa dan untuk membela negaranya," ujar Basuki.

2. Orasi Ilmiah Prof. Dr. Anter Venus, MA, Comm

Dalam kesempatannya, Prof. Dr. Anter Venus, MA, Comm memberikan orasi ilmiahnya yang berjudul "Nilai-nilai Komunikasi Keindonesiaan: Eksplorasi Untuk Sebuah Model Yang Sistematis."
Menurutnya, tema yang ia bawa dalam orasi ilmiah relevan dengan semangat memperkuat identitas kebangsaan/ bela negara. Tak hanya itu, ia mengungkapkan bahwa tema ini memberikan nuansa filosofis yang lebih merangsang dan menggungah pikiran tentang fenomena komunikasi sebagai realitas sosial di sekitar kehidupan sehari-hari.
Realitas sosial merupakan salah satu jenis realitas yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Realitas sosial ini mencakup diantaranya struktur, nilai, norma yang berlaku di tengah masyarakat yang menunjukkan bagaimana cara mereka memahami, menafsirkan, dan berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka. Di luar realitas sosial kita menemukan realitas objektif, realitas subjektif, dan realitas artifisial yang mencakup realitas virtual, realitas tertambah (augmented reality) hingga hyperreality.
Cara pandang orang Indonesia tentang komunikasi berpusat pada hati. Hati menjadi pusat emosi, moralitas dan spritualitas. Dari hati kemudian diturunkan nilai utama komunikasi yakni budi yang dalam konsep komunikasi dioperasional menjadi budi bahasa dan budi bicara. Nilai utama bdi mengatur keseimbangan komunikasi antara aspek rasa (hati) dengan rasio (akal). Nilai utama budi menjadi rujukan bagi sepuluh nilai instrumental dalam memandang perilaku komunikasi dan lima prinsip komunikasi. Keseluruhan cara pandang dan tata nilai-nilai komunikasi tersebut dapat digambarkan secara sistematik dalam model komunikasi berbudi.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita edukasi lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |