Ukraina Punya Harta Karun Mineral Langka, Jadi Rebutan Negara AS dan Rusia (Foto: reuters)
JAKARTA - Ukraina memiliki harta karun berupa mineral langka senilai USD500 miliar atau setara dengan Rp8.291 triliun. Mineral langka ini berada di antar dua wilayah yaitu Rusia dan Ukraina.
1. Kesepakatan AS-Ukraina
Mineral langka ini cukup menarik perhatian Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang juga menginginkan mineral langka tersebut. Trump mengatakan bahwa mineral langka ini bisa menjadi imbalan atas dukungan AS dalam perang melawan Rusia.
"Saya memberi tahu (Ukraina) bahwa saya menginginkan mineral langka senilai USD500 miliar, dan pada dasarnya mereka setuju untuk melakukannya," ucap Trump, dikutip dari BBC Indonesia, Kamis (27/2/2025).
Usulan Trump ini menandakan betapa pentingnya mineral tersebut bagi Amerika Serikat. Lantas, apa motif dibalik usulan tersebut? Dan apa yang bisa Ukraina berikan kepada Amerika Serikat terkait hal ini?
2. Unsur dan Lokasi Geologis Mineral Langka
Mineral langka merujuk pada 17 unsur kimia yang memiliki kemiripan. Unsur-unsur ini sangat penting dalam teknologi dan industri modern, termasuk produksi ponsel pintar, komputer, peralatan medis, dan banyak lagi, unsur-unsur tersebut diantaranya.
Sc – scandium, Y – yttrium, La – lanthanum, Ce – cerium, Pr – praseodymium, Nd – neodymium, Pm – promethium, Sm – samarium, Eu – europium, Gd – gadolinium, Tb – terbium, Dy – dysprosium, Ho – holmium, Er – erbium, Tm – thulium, Yb – ytterbium, Lu – lutetium.
Kelangkaan mineral-mineral ini disebabkan oleh kesulitan penemuan mineral dalam dalam kondisi murni. Meskipun demikian, mineral-mineral ini dapat dijumpai dalam bentuk endapan di berbagai belahan dunia.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya