Tumbuh 36 Persen, WSBP Kantongi Kontrak Baru Rp2,37 Triliun Sepanjang 2024

6 hours ago 1

Capaian ini tumbuh 36 persen dibandingkan nilai kontrak 2023 yang sebesar Rp1,74 triliun.

 MNC Media)

Tumbuh 36 Persen, WSBP Kantongi Kontrak Baru Rp2,37 Triliun Sepanjang 2024 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan total nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp2,37 triliun sepanjang 2024.

Capaian ini tumbuh 36 persen dibandingkan nilai kontrak 2023 yang sebesar Rp1,74 triliun.

“Dengan pencapaian NKB sebesar Rp2,37 triliun, WSBP tidak hanya berhasil mencapai target tahunan, tetapi juga menunjukkan bahwa strategi bisnis kami berhasil dalam menghadapi berbagai tantangan pasar di tahun 2024. Hal ini menjadi bukti kuat atas komitmen kami untuk memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan dan mitra kerja,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (23/1/2025).

Peningkatan kontrak ini diraih melalui penjualan tiga lini bisnis utama WSBP yang berkinerja dengan yaitu produk readymix, precast, dan jasa konstruksi. Secara rinci lini bisnis readymix menjadi penyumbang terbesar Rp913,17 miliar, diikuti oleh beton precast sebesar Rp881,09 miliar, dan jasa konstruksi sebesar Rp574,50 miliar.

Berbagai lini tersebut proyek besar yang cukup signifikan seperti Proyek Pembangunan Container Yard dan Infrastruktur Pendukung di Pelabuhan Batu Ampar, Batam milik PT Persero Batam senilai Rp391,71 miliar dengan lingkup pekerjaan jasa konstruksi untuk mendukung pengelolaan pelabuhan yang lebih modern dan efisien. 

Ada pula pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3B senilai Rp187 miliar, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai dengan nilai kontrak Rp68,2 miliar.

Lalu proyek pembangunan Gedung Universitas Persatuan Islam (UNIPI) senilai Rp105,5 miliar, proyek konstruksi Tembok Penahan Jembatan Enim I-II di Sumatera Selatan senilai Rp71,8 miliar, dan berbagai proyek lainnya.

Tak hanya berhasil meraih pertumbuhan nilai kontrak, WSBP juga melakukan optimalisasi aset perusahaan dengan penyewaan alat. WSBP memanfaatkan aset-aset peralatan seperti truck mixer, batching plant, wheel loader, genset, dan excavator termasuk alat-alat idle, untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahaan.

Pada periode ini, 62,65 persen proyek berasal dari pelanggan eksternal (pemerintah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta lainnya) dan dari internal PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebesar 37,35 persen.

Pada 2025, WSBP siap bergabung dalam proyek program 3 juta rumah. Sebagai bagian dari inovasi, WSBP telah menyiapkan solusi Rumah Precast dengan sistem modular, yaitu Balok Precast/Brikon dan Sistem Load Bearing Wall. 

Sistem ini menawarkan efisiensi tinggi, penghematan waktu konstruksi, dan kekuatan struktur yang terjamin. Rumah Precast ini diharapkan mampu mempercepat program pembangunan perumahan nasional.

“Dengan portofolio yang kami miliki, mulai dari proyek perumahan Savasa hingga pengaman pantai, kami yakin dapat terus memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis. Kami optimis dapat terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia,” tutur Fandy.

(DESI ANGRIANI)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |