Tujuan Jangka Pendek Bank Adalah? Cek Penjelasan dan Fungsinya 

2 weeks ago 28

Tujuan jangka pendek bank adalah salah satu hal penting yang harus dipahami oleh masyarakat. 

Tujuan Jangka Pendek Bank Adalah? Cek Penjelasan dan Fungsinya. (Foto: iNews Media Group) 

Tujuan Jangka Pendek Bank Adalah? Cek Penjelasan dan Fungsinya. (Foto: iNews Media Group) 

IDXChannel – Tujuan jangka pendek bank adalah salah satu hal penting yang harus dipahami oleh masyarakat. 

Dalam sistem keuangan, bank memegang peran vital sebagai lembaga intermediasi keuangan. Fungsi utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit. Namun, selain peran besar tersebut, bank juga memiliki tujuan-tujuan tertentu, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Lantas, apa tujuan jangka pendek bank? Agar lebih jelas, berikut ini IDXChannel mengulas secara menyeluruh mengenai pengertian bank, tujuan bank, serta fungsi bank. 

Apa Itu Bank?

Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara antara pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit) dan pihak yang membutuhkan dana (deficit unit). Dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank didefinisikan sebagai sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dengan kata lain, bank bukan hanya tempat menyimpan uang, tetapi juga instrumen penting dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Tujuan jangka pendek bank adalah salah satu hal yang berperan sebagai panduan strategis dalam memastikan aktivitas operasional dapat berjalan lancar dan berkelanjutan. Selain itu, ada beberapa tujuan bank secara umum yang bisa Anda jadikan referensi. 

1. Tujuan Ekonomi

  • Mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 
  • Meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat. 
  • Menyediakan layanan keuangan yang efisien dan inovatif. 

2. Tujuan Komersial

  • Mencapai keuntungan (profit). 
  • Menumbuhkan kepercayaan masyarakat. 
  • Menjaga likuiditas dan solvabilitas. 
  • Memperluas jaringan dan pangsa pasar. 

Selain beberapa tujuan tersebut, bank umumnya memiliki tujuan jangka pendek atau sasaran yang ingin dicapai oleh bank dalam kurun waktu dekat (biasanya dalam periode satu tahun atau kurang). Tujuan ini bersifat taktis dan operasional untuk mendukung keberlangsungan serta kesehatan finansial bank.

Berikut adalah beberapa tujuan jangka pendek bank antara lain:

1. Menjaga Likuiditas Harian

Bank wajib memiliki cukup dana tunai untuk memenuhi kebutuhan penarikan nasabah, pembayaran kewajiban, dan aktivitas transaksi harian. Ketidaksiapan dalam hal likuiditas bisa berdampak buruk bagi kepercayaan publik.

2. Meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dalam jangka pendek, bank berupaya meningkatkan jumlah tabungan, deposito, dan giro dari nasabah agar dapat terus menjalankan fungsinya sebagai penyalur kredit.

3. Mengelola Risiko Kredit dan Operasional

Bank menetapkan kebijakan kredit yang selektif dan cermat dalam menilai kelayakan nasabah untuk meminimalisir kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL).

4. Meningkatkan Volume Kredit

Agar roda usaha berputar, bank perlu menyalurkan pinjaman atau pembiayaan secara aktif. Target jangka pendek seringkali berupa peningkatan portofolio kredit dalam sektor tertentu.

5. Memenuhi Target Keuntungan Bulanan/Triwulanan

Bank sebagai lembaga komersial menetapkan target pendapatan dari bunga pinjaman dan biaya jasa keuangan lainnya. Pencapaian profit jangka pendek menjadi tolak ukur kinerja manajemen.

6. Memperluas Jangkauan Layanan Digital

Dalam era digital, bank menetapkan target jangka pendek untuk memperluas penggunaan mobile banking, internet banking, atau QRIS dalam transaksi masyarakat.

Fungsi Utama Bank

Berikut ini adalah beberapa fungsi utama bank dalam sistem perekonomian. 

1. Penghimpun Dana (Funding)

Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito.

2. Penyalur Dana (Lending)

Bank menyalurkan dana ke sektor produktif, seperti usaha mikro, menengah, maupun besar melalui kredit atau pinjaman.

3. Pelayanan Jasa Keuangan Lain

Bank juga menyediakan layanan seperti transfer, pembayaran tagihan, penukaran valuta asing, hingga safe deposit box.

4. Penciptaan Uang Giral

Melalui proses kredit, bank juga berperan dalam menciptakan uang giral (uang non-tunai), yang menjadi alat transaksi dalam sistem ekonomi modern.

5. Mendukung Kebijakan Moneter

Bank, khususnya bank sentral, berperan dalam menjaga kestabilan moneter dan inflasi melalui pengaturan suku bunga, cadangan kas, dan lain-lain.

Itulah penjelasan mengenai tujuan jangka pendek bank serta fungsi utamanya dalam sistem perekonomian.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |