.png)
5 hours ago
1
Ekspor mencakup dua kontainer ukuran 20 dan 40 kaki dengan total muatan sebanyak 48.012 pasang sarung tangan senilai USD123,19 ribu atau senilai Rp1,97 miliar.
Sarung Tangan Asal Sleman Tembus Pasar AS, Siap Hadapi Tantangan Tarif. Foto: dok. Kemendag.
IDXChannel – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor perdana produk sarung tangan kerja (working gloves) buatan PT Sport Glove Indonesia (SGI) yang berbasis di Sleman, Yogyakarta ke Amerika Serikat (AS), Jumat (23/5/2025). Ekspor mencakup dua kontainer ukuran 20 dan 40 kaki dengan total muatan sebanyak 48.012 pasang sarung tangan senilai USD123,19 ribu atau senilai Rp1,97 miliar.
Mendag mengungkapkan, keberhasilan sarung tangan Sleman menembus pasar AS menggerakkan momentum ekspor RI di tengah kebijakan tarif AS. Produk yang diekspor kali ini adalah produk premium untuk industri dan pekerja umum. Sarung tangan ini menggabungkan teknologi tekstil modern dengan keahlian lokal, mencerminkan daya saing tinggi industri nasional.
"Kemendag akan mendukung produk berdaya saing dan berorientasi ekspor seperti yang diproduksi PT SGI. Ekspor ini menunjukkan kemampuan industri Indonesia memenuhi standar global. Dari Sleman, kita buktikan bahwa Indonesia mampu mengekspor produk jadi berkualitas tinggi, bukan hanya bahan baku," ujar Mendag melalui keterangan tertulis, Sabtu.(24/5/2025).
Mendag optimistis, prospek pasar AS akan terus menjanjikan. AS merupakan tujuan utama ekspor produk sarung tangan kerja Indonesia. Pada kuartal I-2025, AS menempati peringkat ke-6 setelah Vietnam dan India ke Negeri Paman Sam.
"Saat ini, Indonesia akan menghadapi tantangan besar baru berupa tarif tambahan dari Pemerintah AS. Oleh karena itu, kita harus memperkuat kualitas dan daya saing produk ekspor Indonesia secara serius yang harus dihadapi dengan persiapan matang," ujarnya.
