Tarif Trump 50 Persen ke India Dinilai Tidak Logis

1 month ago 22

India membalas dengan mengatakan bahwa langkah tersebut tidak adil dan tidak dapat dibenarkan.

iNews Media Group)

Tarif Trump 50 Persen ke India Dinilai Tidak Logis (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - India menjadi sasaran upaya AS yang kembali menekan Rusia terkait konflik Ukraina. Pada 6 Agustus, Presiden Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif AS atas barang-barang India menjadi 50 persen dari 25 persen dengan alasan New Delhi terus membeli minyak Rusia. 

India pun membalas dengan mengatakan bahwa langkah tersebut tidak adil dan tidak dapat dibenarkan. Dilansir dari laman Hindustantimes Jumat (8/8/2025), denda Donald Trump terhadap India dimaksudkan untuk menekan pendapatan minyak Moskow dan mendorong Presiden Vladimir Putin menuju gencatan senjata. 

Adapun tarif yang lebih tinggi akan berlaku dalam 21 hari, tepatnya pada 27 Agustus. Dalam komentar terbarunya pada hari Kamis, Trump telah mengesampingkan kemungkinan negosiasi perdagangan dengan India hingga masalah tarif terselesaikan.

"Tidak, tidak sampai kita menyelesaikannya," kata Trump di Ruang Oval menanggapi pertanyaan apakah ia mengharapkan peningkatan negosiasi perdagangan dengan India sejak ia mengumumkan tarif 50 persen untuk negara tersebut.

Mengenai situasi terkini antara India dan AS, pengacara terkemuka India-Amerika Ravi Batra mengatakan bahwa masih banyak yang dipertaruhkan di tengah tarif Trump.

Halaman : 1 2 3

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |