Sinopsis Film Edge of Tomorrow, Tom Cruise Terjebak di Lingkaran Waktu (Foto: ist)
JAKARTA - Sinopsis film Edge of Tomorrow akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Edge of Tomorrow adalah film aksi fiksi ilmiah Amerika yang dirilis pada tahun 2014, disutradarai oleh Doug Liman, dan ditulis oleh Christopher McQuarrie bersama tim penulis Jez dan John-Henry Butterworth.
Film ini diadaptasi secara bebas dari novel ringan Jepang All You Need Is Kill karya Hiroshi Sakurazaka. Dibintangi oleh Tom Cruise dan Emily Blunt, cerita ini berlatar di masa depan ketika sebagian besar Eropa dikuasai oleh ras alien. Karakter utama, Mayor William Cage (diperankan oleh Cruise), adalah seorang perwira hubungan masyarakat tanpa pengalaman tempur yang dipaksa oleh atasannya untuk bergabung dalam operasi penyerangan melawan alien.
Sinopsis Film Edge of Tomorrow
Pada tahun 2015, alien yang disebut "Mimic" mendarat di Jerman dan dengan cepat menguasai sebagian besar Eropa, menyebabkan jutaan korban jiwa. Hingga tahun 2020, umat manusia membentuk aliansi militer global yang dikenal sebagai United Defense Force (UDF) untuk melawan Mimic. Namun, kemenangan tetap sulit diraih sampai Pertempuran Verdun, yang dimenangkan berkat keberanian Sersan Rita Vrataski.
Di Inggris, UDF merencanakan serangan besar ke Prancis. Mayor William Cage, yang bertugas di bidang hubungan masyarakat, diperintahkan oleh Jenderal Brigham untuk meliput operasi dari garis depan. Namun, Cage yang pengecut mencoba memeras Brigham agar mencabut perintah tersebut. Akibatnya, Cage diturunkan pangkatnya menjadi prajurit biasa dan dikirim ke pangkalan militer di Bandara Heathrow untuk bergabung dengan infanteri.
Cage ditempatkan di bawah komando Sersan Master Farell dan ditempatkan bersama J-Squad, kelompok tentara yang tidak menyukainya. Keesokan harinya, pasukan UDF mendarat di pantai Prancis, tetapi mereka disergap dan dibantai oleh para Mimic. Dalam usaha terakhirnya, Cage menggunakan ranjau Claymore untuk membunuh "Alpha" Mimic yang lebih besar, yang membuatnya terkena darah alien tersebut sebelum dia mati.
Setelah tewas, Cage terbangun kembali di Heathrow, pada pagi hari sebelum serangan dimulai. Dia menyadari dirinya terjebak dalam lingkaran waktu, mengulang hari yang sama setiap kali dia mati. Berulang kali, Cage mencoba memperingatkan tentang serangan yang gagal, tetapi selalu berakhir mati di pantai. Namun, seiring waktu, pengalaman pertempuran dan keahliannya semakin meningkat.
Saat mencoba menyelamatkan Rita Vrataski di salah satu lingkaran waktu, Rita menyadari kemampuan Cage dan menyuruhnya menemui dirinya di lingkaran berikutnya. Rita menjelaskan bahwa dia juga pernah mengalami fenomena yang sama setelah terpapar darah Alpha Mimic selama Pertempuran Verdun. Namun, kemampuan itu hilang setelah dia menerima transfusi darah.
Bersama Dr. Carter, seorang ahli Mimic, mereka mengungkap bahwa para Mimic adalah organisme super yang dikendalikan oleh "Omega," Mimic raksasa yang dapat mengatur ulang waktu setiap kali salah satu Alpha-nya terbunuh. Strategi ini memungkinkan Mimic terus menyesuaikan taktik mereka hingga mencapai kemenangan.
Cage dan Rita menghabiskan banyak lingkaran waktu untuk berlatih dan mencari lokasi Omega. Dalam salah satu visinya, Cage melihat Omega tersembunyi di sebuah bendungan di Jerman. Namun, upaya mereka menuju bendungan selalu berakhir tragis, dengan Rita tewas di setiap percobaan.
Ketika mereka akhirnya mencapai bendungan, Cage menyadari bahwa visinya adalah jebakan. Dia disergap oleh Alpha dan tewas sebelum Alpha dapat menghilangkan kemampuannya.