Sampai Kapan Qadha Puasa di Bulan Syaban? Manfaatkan Waktu Terakhir dengan Bijak!

JAKARTA, iNews.id - Sampai kapan qadha puasa di bulan Syaban menjadi pertanyaan penting bagi umat Islam. Apalagi saat bulan suci Ramadhan semakin dekat. 

Momen Syaban adalah kesempatan emas untuk melunasi utang puasa tahun lalu sebelum memasuki bulan penuh berkah. Namun, adakah batas waktu yang jelas, dan apa saja hal yang perlu diperhatikan agar qadha puasa kita sah dan diterima Allah SWT? Mari kita kupas tuntas dalam pembahasan berikut!

Baca Juga

Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2025, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Lewat

Sampai Kapan Qadha Puasa di Bulan Syaban?

Dilansir dari laman Muslim, terdapat sebuah pembahasan serupa tentang bolehkah mengqadha puasa Ramadhan setelah pertengahan bulan Syaban. Fatwa Syaikh Khalid Al Muslih menjelaskan, bahwa ada sebuah hadis yang menyebutkan tentang larangan puasa di pertengahan bulan Syaban. 

Hadis dari Abu Hurairah yang diriwayatkan dalam Sunan At Tirmidzi (738), Abu Daud (2337), dan Musnad Ahmad (9414). Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga

Hukum Puasa Senin Kamis setelah Nisfu Syaban, Apakah Haram? Begini Penjelasannya

إذا انتصف شعبان فلا تصوموا حتى يكون رمضان

"Jika Sya'ban sudah sampai pertengahan, janganlah kalian berpuasa hingga datang Ramadhan."

Baca Juga

Bolehkah Puasa Ganti setelah Nisfu Syaban? Begini Kata Ulama

Namun, hadis ini dinilai dhaif oleh beberapa ulama hadis seperti Imam Ahmad, Ibnu Mahdi, dan Abu Zur'ah, meskipun dishahihkan oleh At Tirmidzi dan ulama lainnya. Jumhur ulama tidak mengamalkan hadis ini karena dianggap bertentangan dengan hadis shahih lain yang menganjurkan puasa. 

Larangan yang lebih kuat adalah larangan berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadhan, kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa berpuasa sunnah, sebagaimana disebutkan dalam hadis Bukhari (1914) dan Muslim (1082):

Baca Juga

Niat Puasa Nisfu Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan, Lengkap Tata Cara dan Keutamaan

لا تقدموا رمضان بصوم يوم أو يومين إلا رجلاً كان له صوم فليصمه

"Jangan kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu-dua hari sebelumnya, kecuali seseorang yang memang sudah biasa berpuasa (sunnah) maka silakan berpuasa."

Baca Juga

Bolehkah Puasa Nisfu Syaban Hanya 1 Hari? Begini Penjelasannya!

Hadis ini menunjukkan kebolehan puasa setelah pertengahan Syaban. Selain itu, terdapat hadis yang menggambarkan kebiasaan Nabi Muhammad SAW:

كان يصومُ شعبانَ إلا قليلًا

"Biasanya beliau berpuasa di bulan Sya'ban hampir di seluruh harinya, kecuali hanya beberapa hari saja beliau tidak berpuasa," (Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA).

Diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini didasarkan pada hasil hisab (perhitungan) Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H, sesuai dengan pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

Editor: Komaruddin Bagja