Saham Antam (ANTM) Melesat 5 Persen, Simak Analisisnya

3 weeks ago 30

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak hingga penutupan sesi I, Jumat (2/5/2025) di tengah rapor keuangan yang solid.

 MNC Media)

Saham Antam (ANTM) Melesat 5 Persen, Simak Analisisnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias Antam melonjak hingga penutupan sesi I, Jumat (2/5/2025) di tengah rapor keuangan yang solid.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ANTM meningkat 5,07 persen menjadi Rp2.280 per unit. Nilai transaksi mencapai Rp579,1 miliar dan volume perdagangan 253,8 juta saham.

Dengan ini, dalam sepekan saham ANTM mendaki 6,54 persen, sedangkan dalam sebulan melambung 62,86 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, kenaikan saham ANTM didorong oleh dua faktor utama, yakni kinerja keuangan yang kuat dan sinyal teknikal yang signifikan.

"ANTM mencatatkan laba kuartal I-2025 secara impresif, termasuk salah satu yang paling besar selama lima tahun ke belakang. Kenaikan laba kuartal I-2025 sebesar 79 persen secara tahunan ini mengindikasikan minatnya antusiasme masyarakat terhadap logam mulia," ujar Michael.

Menurutnya, pencapaian ini membuka peluang bagi Antam untuk mencetak rekor laba tahunan tertinggi sepanjang sejarah.

Dari sisi teknikal, Michael mencermati bahwa ANTM berhasil menembus pola ascending triangle di level 2.250. Namun, ia mengingatkan belum terlihat adanya pola bullish continuation lanjutan.

"Sementara, ANTM sudah mendekati level resistance di 2.390 yang terbentuk pada 2023. Investor perlu mewaspadai pergerakan retracement dari ANTM dengan titik support yang perlu diperhatikan di level 2.180 dan 2.000," tuturnya.

Rapor Ciamik

Diwartakan sebelumnya, ANTM mencetak laba bersih sebesar Rp2,32 triliun pada kuartal I-2025.

Capaian ini melonjak 1.003 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp210,59 miliar.

Praktis, laba bersih per saham dasar ANTM juga melesat 794 persen menjadi Rp88,69 per saham dari periode sebelumnya Rp9,92 per saham.

"Kami terus mengedepankan strategi pemasaran yang inovatif, pengendalian biaya yang cermat, serta menjaga struktur biaya (cash cost) agar tetap kompetitif," ujar 
Direktur Utama Antam Nicolas D. Kanter dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (30/4/2025).

Sejalan dengan pertumbuhan laba, pendapatan ANTM tercatat sebesar Rp26,15 triliun pada kuartal I-2025, meningkat 203 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp8,62 triliun.

Penjualan domestik berkontribusi sebesar Rp24,83 triliun atau setara 95 persen dari total pendapatan, seiring dengan strategi perusahaan untuk memperkuat basis pelanggan pada produk emas, bijih nikel, dan bijih bauksit.

Segmen emas menjadi penopang utama kinerja ANTM dengan pertumbuhan penjualan signifikan sebesar 182 persen, mencapai Rp21,61 triliun. Sementara itu, segmen nikel—yang mencakup produk feronikel dan bijih nikel—memberikan kontribusi sekitar 14 persen dengan nilai penjualan sebesar Rp3,77 triliun.

"Pertumbuhan penjualan emas pada tiga bulan pertama 2025 didorong oleh kondisi geoekonomi dan geopolitik global yang mengakibatkan tingginya permintaan terhadap emas sebagai set safe haven," tutur Nicolas.

Antam juga mencatatkan pertumbuhan EBITDA 518 persen menjadi Rp3,26 triliun, dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar Rp527,61 miliar.

Total aset Antam naik 17 persen dari Rp41,21 triliun menjadi Rp48,30 triliun. Nilai ekuitas juga meningkat menjadi Rp34,62 triliun, atau tumbuh 10 persen dari sebelumnya Rp31,43 triliun. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |