Rekomendasi Buku AI dari Bill Gates, Ungkap Dampak ke Pekerjaan

2 months ago 44

Rekomendasi Buku AI dari Bill Gates, Ungkap Dampak ke Pekerjaan

Diprediksi bahwa kecerdasan buatan atau AI akan mengubah banyak pekerjaan di hampir setiap industri. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Miliarder dunia, Bill Gates mengungkapkan dampak kehadiran AI pada dunia kerja. Hal ini diungkap setelah dirinya membaca sebuah buku berjudul The Coming Wave: Technology, Power, and the Twenty-first Century’s Greatest Dilemma.

Buku tersebut dirilis pada 2023, ditulis oleh Mustafa Suleyman, seorang pionir AI yang ikut mendirikan DeepMind. Setelah menjual perusahaan itu ke Google di 2014, Suleyman kini menjabat sebagai CEO Microsoft AI.

1. Kata Bill Gates Soal AI 

Menurutnya, semua orang sebaiknya membaca buku favoritnya tersebut. Pasalnya, diprediksi bahwa kecerdasan buatan atau AI akan mengubah banyak pekerjaan di hampir setiap industri dalam lima tahun ke depan. 

“Ini adalah buku yang paling sering saya rekomendasikan terkait AI, baik untuk kepala negara, pemimpin bisnis, dan siapa saja yang bertanya. Buku ini memberikan sesuatu yang jarang ditemukan, gambaran yang jelas tentang peluang besar sekaligus resiko nyata di masa depan,” ujar Bill Gates dilansir dari CNBC.

2. AI Ubah Dunia Kerja

Dalam bukunya, Suleyman memprediksi kalau perkembangan AI yang begitu cepat akan benar-benar mengubah cara kerja di hampir semua industri. 

Mengutip laporan McKinsey 2023, diperkirakan sekitar separuh dari semua aktivitas kerja akan otomatisasi, bahkan bisa dimulai sebelum 2030.

Dampaknya menurut Suleyman, akan sangat mengganggu bagi ratusan juta orang yang setidaknya harus belajar keterampilan baru dan pindah ke jenis pekerjaan yang berbeda. McKinsey juga memprediksi lebih dari 400 juta pekerja di dunia mungkin harus berganti pekerjaan atau peran

AI memang bisa membuat karyawan lebih produktif seperti yang sudah mulai terlihat sekarang, tapi efeknya hanya sementara. 

“Alat-alat ini cuma bakal meningkatkan kecerdasan manusia untuk sementara. Mereka akan bikin kita lebih pintar dan efisien dalam jangka pendek, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang besar, tapi pada dasarnya teknologi ini menggantikan tenaga kerja manusia," tulis si penulis buku. 

3. Cara Menghadapi Dampak AI di Dunia Kerja

Dari pabrik hingga pekerja kantoran, revolusi AI akan mempengaruhi hampir semua industri.  Pada akhirnya, hanya sedikit bidang di mana manusia lebih unggul dari mesin. 

Suleyman memprediksi, AI akan dengan cepat mengalahkan manusia dalam tugas-tugas seperti administrasi, layanan pelanggan, dan pembuat konten. 

Produktivitas yang meningkat ini kemungkinan akan menciptakan dua situasi, tulisnya. Di satu sisi, akan ada jutaan pekerjaan baru karena pertumbuhan ekonomi. 

Tapi di sisi lain, tidak semua pekerjaan itu akan diisi oleh manusia. Kalau ada opsi yang lebih murah seperti mesin, pengusaha kemungkinan besar akan memilih itu.  

Ada beberapa jenis pekerjaan yang lebih sulit digantikan AI, seperti pekerjaan teknis tukang ledeng dan teknisi listrik, atau pekerjaan yang membutuhkan banyak interaksi sosial, pemikiran kritis, dan kreativitas.

Meski begitu, hampir semua orang kemungkinan perlu mengasah keterampilan mereka, termasuk belajar cara memanfaatkan teknologi ini dalam pekerjaan sehari-hari, karena layanan AI akan jadi semakin umum dalam beberapa tahun ke depan. Banyak orang yang harus banting setir ke karier yang benar-benar baru. 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |