Refleksi Dua Tahun Badai Al-Aqsa: Bongkar Kebohongan Kolonial Israel Selama Delapan Dekade

3 hours ago 1

Massa aksi mengikuti Aksi Palestina Merdeka di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Jakarta, Ahad (6/10/2024). Aksi tersebut dalam rangka memperingati 1 tahun genosida yang dilakukan Israel di Palestina dan 76 tahun perlawanan rakyat Palestina. Dalam aksinya, massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina mengecam Israel atas pembantaian yang dilakukan di Palestina sejak 7 Oktober 2023 hingga menewaskan sekitar 41.800 jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Peristiwa 7 Oktober 2023, yang disebut Badai Al-Aqsa (Thufan Al-Aqsa), kini diperingati sebagai titik balik solidaritas global bagi rakyat Palestina dan pembongkaran kebohongan zionis Israel yang telah berlangsung hampir delapan dekade.

Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), Muhammad Anshorullah mengatakan, dua tahun Badai Al-Aqsa telah berlalu, hasilnya menunjukan afirmasi global atas perjuangan rakyat Palestina sejak 1948.

Dia menegaskan, Peristiwa 7 Oktober adalah hak mereka dalam mempertahankan Tanah Air dan tempat suci mereka. Serangan lintas batas tersebut dinilai  bukan tindakan terorisme.

"Peristiwa 7 Oktober, bagi bangsa Palestina menjadi titik balik solidaritas global untuk mereka, sedangkan bagi Zionis Israel membongkar kebohongan yang dibangun sejak hampir delapan dekade yang lalu," kata Anshorullah kepada Republika, Selasa (7/10/2025) 

Anshorullah mengatakan, saat ini dalam pandangan masyarakat dunia, wajah asli zionis Israel adalah genosida. Mengutip pendapat Ilan Pappe dan Chris Hedges, genosida yang dilakukan Zionis Israel di Gaza adalah tanda dari kematian Zionisme.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |