Mengusung tema Sinergi dan Akselerasi, Kadin mendorong tercapainya ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, pariwisata, dan perumahan.
Rapimda Kadin DIY 2025 Soroti Masalah Pangan hingga Lapangan Kerja. Foto: MNC Media.
IDXChannel - Gubernur Daerah Istimewa Yoyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie membuka Rapat pimpinan daerah (Rapimda) Kadin DIY 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Minggu (9/2/2025).
Mengusung tema Sinergi dan Akselerasi, Kadin mendorong tercapainya ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, pariwisata, dan perumahan.
Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi mengatakan, Rapimda ini menjadi wujud komitmen Kadin DIY untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di daerah. Kadin harus bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan dunia usaha.
"Kadin siap bersinergi dan akselerasi untuk mendorong terciptanya ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, pengembangan pariwisata dan perumahan," kata Mangkubumi.
Dia menuturkan, Kadin DIY sangat inklusif dan memiliki program yang berkelanjutan, serta siap memberikan bukti komitmen dan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah ekonomi dan sosial yang ada di DIY.
Beberapa program kerja yang disusun diprioritaskan pada pengurangan kemiskinan ekstrem. Tahun ini sudah dilakukan bedah rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin di Kebonharjo, Samigaluh, Kulonprogo untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Program kerja untuk untuk mensolidkan dan menjadi sinergi agar pembangunan di DIY lebih maju dan berdaya saing," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Kadin Anindya Bakrie mengatakan Rapimda ini merupakan kegiatan pertama setelah musyawarah konsolidasi persatuan. Anindya berharap Kadin bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan dunia usaha.
"Ekonomi Indonesia saat ini masih banyak tantangan. Tetapi kami berharap ekonomi tetap tumbuh di atas 5 persen," ucapnya.
Dia juga berjanji, Kadin tidak akan melupakan UMKM dan koperasi. Terbukti sektor ini mampu bertahan dalam krisis ekonomi global 1998 maupun dalam kondisi Covid-19.
Anindya mengapresiasi program kerja Kadin DIY yang akan ikut memerangi kemiskinan ekstrem. Program ini bisa disinergikan dengan program pemerintah seperti program Makan Bergizi Gratis ataupun pengembangan pariwisata.
"Kadin akan memfasilitasi percepatan investasi, membangun industrialisasi dan hilirisasi," katanya.