Putra Mahkota Luncurkan Proyek Gerbang Raja Salman di dekat Masjidil Haram

4 hours ago 4

Masjidil Haram (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Putra Mahkota dan Perdana Menteri Saudi, Mohammed bin Salman mengumumkan peluncuran proyek “Gerbang Raja Salman”, sebuah destinasi serbaguna di Makkah yang akan dikembangkan berdekatan dengan Masjidil Haram.

Dengan total luas bangunan 12 juta meter persegi, Gerbang Raja Salman bertujuan untuk mengubah infrastruktur dan lanskap perkotaan Makkah, terutama wilayah pusatnya. Ini menjadi model global pembangunan perkotaan berkelanjutan. 

Menukil laporan Saudigazette, Kamis (16/10/2025), proyek ini bertujuan untuk meningkatkan layanan bagi pengunjung dan jemaah, memperkaya perjalanan spiritual dan budaya mereka, serta selaras dengan tujuan Program Pengalaman Jemaah dalam Visi Saudi 2030.

Berlokasi strategis di dekat Masjidil Haram, Gerbang Raja Salman akan menyediakan fasilitas hunian, budaya, dan layanan di sekitar masjid suci, menambah kapasitas sekitar 900 ribu jamaah di area salat dalam dan luar ruangan.

Proyek ini akan terhubung dengan jaringan transportasi umum untuk memudahkan akses ke Masjidil Haram. Proyek ini menggabungkan warisan arsitektur Mekah yang kaya dengan desain perkotaan modern, memastikan kenyamanan sekaligus melestarikan identitas sejarah dan budaya kota. 

Sekitar 19.000 meter persegi kawasan warisan dan budaya akan direhabilitasi sebagai bagian dari proyek untuk meningkatkan pengalaman pengunjung. Proyek ini juga bertujuan untuk berkontribusi pada diversifikasi ekonomi dengan menciptakan lebih dari 300 ribu lapangan kerja pada tahun 2036.

Proyek Gerbang Raja Salman sedang dikembangkan oleh Rou'a Al-Haram Al-Makki Company, anak perusahaan Dana Investasi Publik (PIF), yang memimpin upaya peningkatan standar pembangunan perkotaan di sekitar Masjidil Haram.

Perusahaan ini berfokus pada pengelolaan sumber daya berkelanjutan dan solusi pembangunan inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dan jemaah, sekaligus mematuhi standar real estat dan keberlanjutan global.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |