REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gen Z kini semakin tertarik menekuni dunia teknologi, terutama di bidang software development. Banyak di antara mereka ingin tahu jurusan Software Engineering (RPL) belajar apa saja.
Jurusan ini dianggap sebagai gerbang menuju karier masa depan yang menjanjikan. Di era digital yang serba terhubung ini, kemampuan coding menjadi keterampilan penting. Tidak hanya dibutuhkan industri, tapi juga membuka peluang bagi Gen Z untuk menciptakan solusi inovatif.
Ricky Sastra, Kepala Kampus UBSI kampus Kramat 98, menjelaskan bahwa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) kini menjadi salah satu program studi yang paling diminati di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
"Melalui Prodi RPL, mahasiswa tidak hanya belajar coding, tapi juga memahami bagaimana membangun perangkat lunak yang memecahkan masalah di dunia nyata. Mereka belajar membuat aplikasi, sistem berbasis web, hingga solusi dengan kecerdasan buatan (AI)," kata Ricky dikutip Kamis (16/10/2025).
Sebagai Kampus Digital Kreatif, UBSI merancang kurikulum Prodi RPL sesuai dengan kebutuhan industri teknologi modern. Mahasiswanya dibekali pemahaman kombinasi ilmu teori dan praktik melalui proyek-proyek nyata yang menuntut kerja tim, kreativitas, serta kemampuan analisis kebutuhan pengguna.
Dengan pendekatan learning by doing, mahasiswa UBSI dipersiapkan untuk siap kerja bahkan sebelum lulus. Menurut Ricky, banyak mahasiswa juga tertarik masuk prodi ini karena prospek kerjanya yang sangat luas.
"Lulusan RPL bisa berkarier sebagai mobile developer, full stack developer, software architect, hingga game developer. Bahkan banyak perusahaan global kini membuka peluang kerja remote, yang memungkinkan talenta muda Indonesia bersaing di tingkat dunia," tambahnya.
Selama proses belajar, mahasiswa Prodi RPL UBSI tidak hanya duduk di kelas, tetapi aktif mengembangkan berbagai proyek teknologi.
"Mereka belajar memahami siklus pengembangan perangkat lunak, mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan aplikasi. Hal ini menjawab rasa penasaran banyak calon mahasiswa tentang jurusan RPL belajar apa saja dan bagaimana penerapannya di dunia kerja nyata," jelas Ricky.
Untuk mendukung proses pembelajaran di kampus, UBSI menyediakan fasilitas laboratorium komputer modern dan dosen berpengalaman di bidang teknologi informasi.
Selain itu, mahasiswa juga diberi kesempatan mengikuti kompetisi teknologi di tingkat nasional maupun internasional guna mengasah kemampuan dan memperluas jaringan profesional.
"UBSI ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap menggunakan teknologi, namun juga menciptakannya. Dunia coding kini bukan lagi sekadar hobi, melainkan jalan menuju masa depan yang cerah," tutup Ricky.