Prospek Sektor Teknologi di 2025 di Tengah Kebangkitan Infrastruktur Fintech

10 hours ago 4

Industri teknologi RI memasuki 2025 dengan prospek pertumbuhan yang solid, didukung oleh fundamental yang semakin kuat dan lonjakan infrastruktur fintech.

 Freepik)

Prospek Sektor Teknologi di 2025 di Tengah Kebangkitan Infrastruktur Fintech. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Industri teknologi Indonesia memasuki 2025 dengan prospek pertumbuhan yang solid, didukung oleh fundamental yang semakin kuat dan lonjakan infrastruktur fintech.

Dengan proyeksi pertumbuhan GMV ekonomi digital sebesar 14 persen CAGR pada 2024–2030, sektor ini terus didorong oleh inovasi di e-commerce, adopsi digitalisasi melalui QRIS, serta penguatan ekosistem finansial berbasis teknologi.

Kehadiran kecerdasan buatan (AI) dan peran besar media sosial semakin mempertegas arah positif bagi perkembangan ekonomi digital di tanah air.

Ekonomi Internet

Berdasarkan laporan Google, ekonomi internet Indonesia diproyeksikan tumbuh pesat dengan Gross Merchandise Value (GMV) mencatatkan CAGR sebesar 14 persen pada 2024–2030.

Menurut riset BRI Danareksa Sekuritas, terbit pada 17 Januari 2025, penetrasi e-commerce yang masih rendah di angka sekitar 17 persen, ditambah dengan perkembangan media sosial, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi finansial (fintech), menjadi pendorong utama pertumbuhan tersebut.

Selain itu, tren positif dalam margin kontribusi dan EBITDA terhadap GMV menunjukkan perbaikan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya.

E-commerce, Media Sosial, dan Kredit Konsumen
E-commerce di Indonesia diperkirakan terus tumbuh melalui dukungan media sosial, layanan kredit konsumen, dan produktivitas berbasis AI.

Platform seperti TikTok dan Shopee memimpin dalam segmen social commerce, dengan TikTok mencatatkan pertumbuhan lebih cepat dalam unduhan aplikasi dan penetrasi pengguna.

Sementara itu, Lazada dan Blibli fokus memperkuat sistem pemenuhan pesanan dan diversifikasi volume transaksi pembayaran (TPV).

Tren ini mendukung margin kontribusi e-commerce yang terus meningkat, dengan kisaran 1,1–3,9 persen dari GMV di kuartal ketiga 2024, serta margin EBITDA antara 0,4–2,1 persen.

Transportasi Online: Diversifikasi Produk dan Model Berlangganan

Segmen transportasi dan pengantaran online (ODS) terus menunjukkan ekspansi GMV melalui diversifikasi produk dan peningkatan loyalitas pelanggan lewat model berbasis langganan.

Pasar yang didominasi Gojek dan Grab ini mencatat pertumbuhan unduhan aplikasi bulanan rata-rata 1 juta, dengan tingkat konversi dan retensi yang solid. Margin kontribusi ODS diproyeksikan meningkat di kisaran 1,1–4,8 persen dari GMV, dengan margin EBITDA hingga 1,9 persen pada 2025.

Pertumbuhan QRIS dan Paylater Menguatkan Infrastruktur Finansial
Digitalisasi di Indonesia melesat, tercermin dari transaksi QRIS yang tumbuh 227 persen yoy. Google memprediksi pembayaran digital akan mencatat CAGR sebesar 14,9 persen hingga mencapai USD900 miliar pada 2030.

Adopsi layanan paylater juga memiliki ruang untuk tumbuh, dengan saldo pinjaman yang baru mencapai Rp30 triliun dari total kredit konsumen yang disesuaikan sebesar Rp2.018 triliun. ShopeePay dan GoPay mencatatkan pertumbuhan unduhan aplikasi bulanan masing-masing 2,7 juta dan 1,8 juta pada November 2024, dengan perluasan ke transaksi offline.

Prospek Cerah dengan Dukungan Fintech dan AI
BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor teknologi. Pertumbuhan GMV yang didorong oleh e-commerce, media sosial, dan AI mencerminkan peluang besar bagi ekosistem ekonomi digital yang lebih kuat.

Fintech muncul sebagai pilar penting, memanfaatkan data dari platform teknologi untuk menciptakan potensi valuasi yang lebih tinggi.

Saham seperti GOTO (rekomendasi buy, target harga Rp90) dan BELI (buy, target harga Rp520) dinilai memiliki posisi strategis untuk meraih manfaat dari tren ini.

Meski demikian, kata analis BRI Danareksa, risiko seperti masuknya pemain baru dan meningkatnya kompetisi perlu terus dipantau. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |