Profil Sanggar, Peserta MasterChef Indonesia Season 12 yang Punya Misi Mulia Sejahterakan Petani dan Peternak Lokal

1 month ago 30

Nurul Amanah , Jurnalis-Minggu, 02 Maret 2025 |02:31 WIB

Profil Sanggar, Peserta MasterChef Indonesia Season 12 yang Punya Misi Mulia Sejahterakan Petani dan Peternak Lokal

Profil Sanggar, peserta MasterChef Indonesia Season 12 yang punya misi mulia sejahterakan petani dan peternak lokal. (Foto: MCI)

TAK pernah terpikir oleh Sanggar Renggo Wibowo atau akrab disapa Sanggar bahwa dirinya akan menjadi peserta MasterChef Indonesia Season 12. Semua berawal dari keisengan sang istri yang diam-diam mendaftarkannya ke ajang bergengsi ini. Meski awalnya tak direncanakan, Sanggar justru mengambil kesempatan ini dengan penuh keseriusan dan tekad yang kuat.

Pria kelahiran Surabaya, 14 April 1989 ini tidak hanya berjuang demi gelar MasterChef Indonesia, tetapi juga membawa misi besar meningkatkan kesejahteraan para petani, peternak, serta pekerja yang berdedikasi dalam memastikan ketersediaan bahan pangan di Indonesia.

Menurutnya, banyak bahan makanan lokal yang belum mendapatkan eksposur dan pengolahan yang maksimal. Produksi yang kurang optimal, pengemasan yang belum mumpuni, serta distribusi yang belum merata membuat harga bahan pangan seringkali tidak stabil. Sanggar percaya bahwa untuk mendapatkan sayur, cabai, dan bahan makanan berkualitas dengan harga terjangkau, kesejahteraan para petani harus lebih diperhatikan.

Berangkat dari kepedulian inilah, Sanggar semakin mantap melangkah di MasterChef Indonesia. Baginya, ajang ini bukan sekadar kompetisi memasak, tetapi juga wadah untuk menyuarakan perubahan di industri pangan Tanah Air.

Pendidikan

Sejak kecil, Sanggar sudah menunjukkan ketertarikannya yang mendalam pada dunia kuliner. Kebiasaannya bereksperimen di dapur bersama keluarga menjadi awal perjalanannya dalam mengasah keterampilan memasak. Minat yang semakin kuat itu mendorongnya untuk terus berkembang hingga akhirnya menempuh pendidikan di Southwest Regional College of TAFE, Australia, demi memperdalam ilmunya di bidang kuliner.

Pekerjaan

Sebelum kembali ke Indonesia, Sanggar sempat merasakan kerasnya bekerja di dapur profesional Australia selama 2,5 tahun. Namun ketika pulang ke Tanah Air, dia tidak langsung berkarier sebagai chef. Sebaliknya, dia menghabiskan sembilan tahun mengelola peternakan sapi untuk produksi susu.

Saat akhirnya kembali ke Surabaya, Sanggar dan istrinya memulai usaha kuliner dengan berjualan nasi mandhi, terinspirasi dari kecintaan mereka terhadap masakan Timur Tengah dan Mediterania. Ke depan, setelah berhasil meraih gelar MasterChef Indonesia, Sanggar bertekad terus mengembangkan bisnis kulinernya sambil meningkatkan nilai tambah dalam setiap langkahnya.

Dia ingin menjadi sosok yang bermanfaat dengan berkontribusi pada kesejahteraan para petani, peternak, dan pekerja yang memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat Indonesia.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |