Pramono Buka Job Fair Bagi Disabilitas 2025, Gandeng 21 Perusahaan

7 hours ago 2

Job fair yang digelar hari ini adalah yang ke-13 kali dan sudah ada 150 penyandang disabilitas yang disalurkan untuk bekerja.

iNews Media Group)

Pramono Buka Job Fair Bagi Disabilitas 2025, Gandeng 21 Perusahaan (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka secara resmi kegiatan job fair penyandang disabilitas tahun 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Senin (3/11/2025).

Acara ini digelar oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketenagakerjaan. Job fair yang digelar hari ini adalah yang ke-13 kali dan sudah ada 150 penyandang disabilitas yang disalurkan untuk bekerja.

Gelaran job fair kali ini menggandeng 21 perusahaan untuk memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas di DKI Jakarta.

Job Fair & Upskilling Disabilitas ini secara resmi dibuka oleh Pramono Anung selaku Gubernur DKI Jakarta didampingi perwakilan disabilitas, Suti Karno dan juga Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta. Seusai membuka job fair, Pramono menyapa para penyandang disablitas di booth upskilling, di mana mereka menceritakan pengalaman apa saja yang sudah dipelajari untuk menambah skill mereka.

Pramono menjelaskan bahwa DKI Jakarta kini mengalami pertumbuhan ekonomi 5,18 persen sehingga harapannya semua warga di Jakarta mendapat kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan. Ia berharap semua warga dapat memanfaatkan pertumbuhan yang ada di Jakarta.

"Tentunya saya sebagai Gubernur Jakarta berharap bahwa semua warga yang ada di Jakarta mendapat kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan dan juga dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Jakarta," kata Pramono.

"Sudah ada kurang lebih 150 pencari kerja disabilitas yang tersalurkan. Dan saya minta untuk acara hari ini mengundang 21 perusahaan untuk memberikan kesempatan pada disabilitas untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik dan layak di Jakarta," tuturnya.

Saat menyampaikan sambutan sebelum membuka job fair, Pramono mengungkap ingin penyandang disabilitas mendapat perhatian secara khusus. Seperti misalnya wujud yang telah dilakukan pemprov DKI Jakarta adalah dengan memberikan fasilitas transportasi umum gratis bagi penyandang disabilitas.

Hampir semua transportasi yang ada disiapkan khusus bagi penyandang disabilitas. Setiap hari Rabu, Pramono juga berinteraksi dengan mereka untuk menerima masukan terkait program ini, di mana hal yang paling dikeluhkan adalah tidak semua halte ramah bagi penyandang disabilitas. Untuk itu ke depannya pemprov DKI Jakarta akan melakukan perbaikan.

Pramono menjelaskan, di DKI Jakarta menyediakan beberapa program privilege bagi kelompok penyandang disabilitas, seperti  Kartu Disabilitas, Pasukan Putih (584 orang) yang akan melayani lansia dan disabilitas yang mengeluhkan tentang kondisi kesehatan mereka.

Selain itu di beberapa kantor pemerintahan di DKI Jakarta terdapat cafe Difabis (Difabel Bisa). Secara khusus, Pramono meminta Dinas Ketenagakerjaan memperhatikan 'upskilling' bagi para penyandang disabilitas.

Sehingga meskipun belum mendapatkan pekerjaan, namun kemampuan mereka dilatih melalui berbagai pelatihan yang diberikan. Pramono optimis jika hal ini ditanggapi dengan serius dan memberikan ruang untuk meningkatkan kemampuan disabilitas di Jakarta, maka akan membawa kebaikan bagi semua pihak. 

(kunthi fahmar sandy)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |