Perusahaan China Ekspansi Smelter di Indonesia, Picu Kekhawatiran Surplus Aluminium

14 hours ago 2

Ekspansi besar-besaran produksi aluminium di Indonesia yang digerakkan oleh perusahaan China diperkirakan mendorong pasar global ke kondisi surplus di 2026.

 Shutterstock)

Perusahaan China Ekspansi Smelter di Indonesia, Picu Kekhawatiran Surplus Aluminium. (Foto: Shutterstock)

IDXChannel - Ekspansi besar-besaran produksi aluminium di Indonesia yang digerakkan oleh perusahaan-perusahaan China diperkirakan mendorong pasar global ke kondisi surplus di 2026, sehingga menekan harga logam yang banyak digunakan di industri transportasi tersebut.

Tiga smelter baru yang didukung investor China tengah memasuki tahap akhir pembangunan, antara lain proyek Xinfa-Tsingshan Juwan di Weda Bay, Taijing di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), serta proyek Adaro-Lygend di Kalimantan Utara (Kaltara).

Berdasarkan data Trade Data Monitor, ekspor aluminium Indonesia mencapai 325.293 metrik ton sepanjang Januari-Agustus tahun ini, melonjak 67 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, jauh di atas 10.713 ton pada delapan bulan pertama 2023.

“Laju pertumbuhan pasokan dari Indonesia akan menjadi faktor kunci yang membentuk keseimbangan pasar dan harga aluminium global,” ujar analis di lembaga konsultansi CRU, Ross Strachan, dikutip dari Reuters, Selasa (28/10/2025).

Produksi primer aluminium, yang juga digunakan di sektor konstruksi dan kemasan, diperkirakan menembus 72 juta ton tahun ini.

Halaman : 1 2 3

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |