WK Lavender yang berlokasi di Onshore dan Offshore South Sulawesi dan Southeast Sulawesi menggunakan skema Cost Recovery.
Pertamina Hulu Energi Menangkan Lelang WK Lavender, Punya Sumber Daya Gas 10 TCF (FOTO:Dok Pertamina)
IDXChannel - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, berhasil memenangkan lelang Wilayah Kerja (WK) Lavender dalam Direct Offer Tender Tahun 2025.
Pengumuman pemenang Direct Offer Tender Tahun 2025 disampaikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman dalam perhelatan Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE) 2025 di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
WK Lavender yang berlokasi di Onshore dan Offshore South Sulawesi dan Southeast Sulawesi menggunakan skema Cost Recovery. Dalam dokumen lelang disebutkan, WK Lavender memiliki estimasi sumber daya gas 10 triliun kaki kubik (TCF).
"Blok Lavender yang berada di wilayah onshore dan offshore timur Indonesia memiliki prospek pengembangan gas menjanjikan komitmen kerja awal sebesar USD2,8 juta," kata Laode Sulaeman dalam rilis Jumat (18/10/2025).
Direktur Utama PHE Awang Lazuardi, menyatakan penunjukan WK Lavender oleh Pemerintah kepada PHE merupakan wujud dukungan penting dari Pemerintah dalam upaya keberlanjutan Pertamina untuk terus mengembangkan potensi eksplorasi dalam negeri.
“Pengelolaan WK Levender dari Pemerintah merupakan amanah yang akan kami laksanakan komitmennya menggunakan teknologi dan operasi yang unggul agar Pertamina terus menambah jumlah sumber daya migas domestik demi ketahanan energi nasional. PHE saat ini terus mengeksplor potensi yang berada di Indonesia Timur serta laut dalam,” ujar Awang.
Saat ini PHE mengelola 24 persen blok minyak dan gas di Indonesia. PHE turut berkontribusi signifikan terhadap produksi nasional, yakni 69 persen produksi minyak nasional dan 37 persen produksi gas nasional. Hal ini sejalan dengan visi PHE untuk menjadi perusahaan minyak dan gas terkemuka yang memprioritaskan ketahanan energi, ketersediaan, dan keberlanjutan.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.
Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016. PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.
(kunthi fahmar sandy)