Periskop 2025: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%, Tantangan di Depan Mata

3 months ago 48

 Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%, Tantangan di Depan Mata

Periskop 2025: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%, Tantangan di Depan Mata (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi dipatok sebesar 5,2% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025. Capaian pertumbuhan ekonomi tahun ini akan menjadi tantangan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 
Tahun ini adalah tahun pertama Presiden Prabowo menjabat sebagai kepala negara dibantu oleh para menteri yang ada dalam Kabinet Merah Putih. Prabowo sendiri menargetkan ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 8%. Meski banyak mendapatkan celaan, namun dia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8%. 

Pertumbuhan ekonomi 2025


1. Target Presiden Prabowo
 

Target ambisius Presiden Prabowo soal pertumbuhan ekonomi 8% mendapat ejekan. Presiden Prabowo Subianto bercerita bahwa dirinya diejek saat menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. Menurutnya cita-cita atau impian harus digantungkan setinggi langit.
"Saya diejek lagi, Prabowo bisa aja dia ngomong mau pertumbuhan 8%. Saudara-saudara saya selalu mengutip Bung Karno, Bung Karno mengajarkan dari dulu gantungkan cita-citamu setinggi langit, kalau kau tidak sampai ke langit minimal kau jatuh di antara bintang-bintang," kata Prabowo pada 4 Desember 2024.
Meski diejek, dia meyakini RI mampu mencapai level ekonomi tersebut. Prabowo menjelaskan dengan pengelolaan anggaran yang dilakukan secara efisien dapat menutup kebocoran, maka target pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8%.
"Tapi saya hitung angka-angka saya percaya saya yakin kita mampu sampai 8%. Kebocoran-kebocoran kita kalau kita hemat, kalau pemerintah itu ketat bersih efisien saya yakin bisa," ungkapnya.

2. Asumsi makro APBN 2025

Pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi RI dipatok tak jauh berbeda dengan 2024. Tak muluk-muluk, ekonomi Indonesia ditargetkan bisa tumbuh 5,2% pada 2025. 
Melansir laman Kemenkeu, berikut adalah asumsi makro yang dipatok dalam APBN 2025:
- Pertumbuhan ekonomi 5,2%
- Inflasi 2,5%
- Tingkat Suku Bunga SBN 10 Tahun 7,0%
- Nilai tukar Rp16.000/USD
- Harga Minyak Mentah Indonesia USD82/barel
- Lifting Minyak 605 ribu barel per hari
- Lifting Gas 1.005 ribu barel setara minyak per hari

3. Proyeksi Bank Indonesia

Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 berada dalam kisara 4,8–5,6% pada 2025. Bank Sentral menilai, pertumbuhan ekonomi RI tahun ini masih menghadapi tantangan. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memproyeksikan perekonomian global akan meredup pada periode 2025-2026.
Hal ini tidak lepas dari keberpihakan kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
"Terpilihnya kembali Presiden Trump di Amerika Serikat dapat membawa perubahan besar dalam landscape geopolitik dan perekonomian dunia," ujar Perry Warjiyo dalam sambutannya pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024.
Perry Warjiyo menjelaskan, setidak ada 5 karakter yang menggambarkan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025-2026. Pertama slower and divergent growth alias pertumbuhan yang melambat dan tidak merata. Perekonomian Amerika Serikat diperkirakan akan membaik, sedangkan pertumbuhan China dan Eropa melambat.
Kedua, reemergence of inflation pressures alias tekanan inflasi. Penurunan inflasi dunia pada tahun 2025 diperkirakan bakal melambat, namun ada resiko naik di tahun 2026. Hal ini dikarenakan gangguan rantai pasok hingga fenomena perang dagang.
"Bahkan perang dagang, ketegangan geopolitik, dan disrupsi rantai pasok dagang, fragmentasi ekonomi dan keuangan, akibatnya prospek ekonomi global akan meredup pada 2025 dan 2026," sambungnya.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |