Rahma Anhar
, Jurnalis-Jum'at, 02 Mei 2025 |16:17 WIB
Penjualan Emas Rp21,61 Triliun, Antam Raup Laba Rp2,32 Triliun di Kuartal I-2025 (Foto: Okezone)
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam meraup laba periode berjalan sebesar Rp2,32 triliun pada kuartal I-2025. Angka ini meroket 1.003% dari capaian laba periode berjalan pada kuartal I-2024 sebesar Rp210,59 miliar.
Selaras dengan pertumbuhan laba periode berjalan, Antam mencatatkan pertumbuhan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang meningkat 518%, dengan capaian EBITDA sebesar Rp3,26 triliun pada kuartal I-2025, dibandingkan EBITDA kuartal I-2024 sebesar Rp527,61 miliar.
Direktur Utama Antam Nicolas D Kanter menyampaikan, capaian positif ini merupakan hasil dari respons cepat perusahaan terhadap tantangan pasar serta penguatan efisiensi operasional secara berkelanjutan.
“Kami terus mengedepankan strategi pemasaran yang inovatif, pengendalian biaya yang cermat, serta menjaga struktur biaya (cash cost) agar tetap kompetitif,” ujar Nico dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
1. Keuangan Perusahaan Antam
Pertumbuhan profitabilitas Antam pada kuartal I-2025 juga tercermin pada capaian laba kotor sebesar Rp3,64 triliun, meningkat 1.350% dari laba kotor kuartal I-2024 sebesar Rp250,75 miliar. Sementara itu, capaian laba usaha Perusahaan pada kuartal I-2025 juga berbalik positif menjadi Rp2,69 triliun, meningkat signifikan 648% dari rugi usaha kuartal I-2024 sebesar Rp491,19 miliar.
Perusahaan juga membukukan capaian nilai laba bersih per saham dasar Antam pada kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp88,69 per saham dasar, naik 794% dari laba bersih per saham dasar kuartal I-2025 sebesar Rp9,92 per saham dasar.
Pada posisi keuangan perusahaan, Antam membukukan kenaikan aset sebesar 17% dari Rp41,21 triliun di kuartal I-2024 menjadi Rp48,30 triliun di kuartal I-2025. Selain itu, nilai ekuitas ANTAM juga meningkat menjadi Rp34,62 triliun, tumbuh 10% dari nilai ekuitas pada kuartal I-2023 sebesar Rp31,43 triliun.
Dengan struktur keuangan yang solid, Antam tidak hanya siap menangkap peluang pasar, tetapi juga memiliki fondasi kuat untuk menghadapi berbagai tantangan bisnis di tahun 2025.
2. Penjualan Antam
Dalam menjalankan kegiatan operasional, Antam menjalankan prinsip operation excellence berbasis good mining practice guna memastikan operasional yang optimal.
“Dengan menjaga kesinambungan produksi dan penjualan, Antam mampu mencatatkan kinerja operasional yang solid di awal 2025,” ujar Nico.
Penjualan bersih Antam pada kuartal I-2025 sebesar Rp26,15 triliun, meningkat 203% dibandingkan penjualan bersih kuartal I-2024 sebesar Rp8,62 triliun. Penjualan domestik kuartal I-2025 berkontribusi sebesar Rp24,83 triliun atau setara 95% dari total penjualan bersih Antam periode kuartal I-2025.
Petumbuhan penjualan domestik, sejalan dengan strategi untuk memperkuat basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel dan bijih bauksit.
Segmen emas menjadi penopang utama kinerja Antam dengan capaian pertumbuhan penjualan yang signifikan di kuartal I-2025 sebesar 182% dengan nilai Rp21,61 triliun jika dibandingkan dengan penjualan emas kuartal I-2024 senilai Rp7,67 triliun. Produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan Antam dengan proporsi 83% terhadap total penjualan Antam pada kuartal I-2025.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya