Pemimpin Tertinggi Iran Didesak Cabut Fatwa Tentang Larangan Senjata Nuklir

2 months ago 35

Pemimpin Tertinggi Iran Didesak Cabut Fatwa Tentang Larangan Senjata Nuklir

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Foto: Reuters)

TEHERAN - Komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran telah mendesak Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk mencabut fatwa lamanya yang melarang pengembangan dan penggunaan senjata nuklir. Menurutnya, memiliki senjata nuklir sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa di tengah meningkatnya tekanan dari musuh-musuh Barat.

Dilansir RT, fatwa Ayatollah Khamenei, yang dikeluarkan pada pertengahan 1990-an dan diumumkan kepada publik pada 2003, secara eksplisit melarang produksi, penimbunan, dan penggunaan senjata nuklir, menganggapnya bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Keputusan ini telah menjadi landasan sikap resmi Iran terhadap persenjataan nuklir.

Namun, eskalasi ketegangan regional baru-baru ini, termasuk serangan udara Israel terhadap fasilitas militer Iran di dekat Teheran, telah mengintensifkan perdebatan internal tentang strategi pertahanan nasional, demikian dilaporkan AP. Serangan tersebut, yang menargetkan lokasi yang terkait dengan produksi rudal Iran dan penelitian nuklir sebelumnya, telah menggarisbawahi kerentanan dalam infrastruktur pertahanan negara tersebut, demikian laporan media tersebut.

Mengingat perkembangan ini, para pemimpin IRGC dilaporkan telah menyatakan kekhawatiran bahwa mematuhi fatwa tersebut dapat membuat Iran tidak cukup siap untuk melawan ancaman eksistensial, dan bahwa perolehan senjata nuklir akan berfungsi sebagai pencegah yang kuat terhadap musuh.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |