Ngerasa Tertinggal karena Gaya Hidup? Ini Pesan Perencana Keuangan untuk Perempuan Muda

11 hours ago 3

Uang (ilustrasi). Perencana keuangan mengingatkan gaya hidup yang tidak sejalan dengan kondisi finansial bisa berujung pada masalah keuangan jangka panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tekanan untuk tampil sempurna dan mengikuti standar gaya hidup yang sedang tren kerap menjadi tantangan tersendiri bagi banyak perempuan muda. Media sosial, lingkungan kerja, hingga pergaulan sering kali memunculkan perasaan tidak cukup, yang mendorong seseorang untuk berbelanja di luar kemampuan hanya demi menjaga citra.

Perencana keuangan Erlina Juwita mengingatkan gaya hidup yang tidak sejalan dengan kondisi finansial bisa berujung pada masalah keuangan jangka panjang. “Langkah pertama adalah menerima kenyataan dan mengenali kemampuan finansial diri sendiri. Dari sana, baru bisa dibuat anggaran keuangan yang jelas dan realistis,” ujar Erlina kepada Republika.co.id, Rabu (22/10/2025).

Erlina menekankan pentingnya mengalihkan fokus dari meniru gaya hidup orang lain menjadi berinvestasi pada pengembangan diri. “Prioritaskan kesehatan mental dan fisik, hindari utang konsumtif, dan mulai investasi diri dengan meningkatkan keterampilan profesional serta edukasi yang relevan dengan minat,” ujarnya.

Sebagai panduan, Erlina Juwita membagikan beberapa langkah sederhana yang dapat diterapkan perempuan muda untuk mulai menata kondisi finansial mereka. Berikut cara cerdas mengelola keuangan menurut Erlina Juwita:

1. Buat anggaran bulanan

Pembuatan anggaran bulanan menjadi langkah awal dalam menjaga kestabilan finansial. Setiap pemasukan dan pengeluaran perlu dicatat secara teratur agar kondisi keuangan dapat dikontrol dengan baik. Dana sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan pokok, pembayaran utang, tabungan, serta biaya tak terduga. Pendekatan ini membantu memastikan keuangan tidak habis hanya untuk pengeluaran konsumtif.

2. Hindari gaya hidup boros

Kesadaran untuk tidak terjebak dalam perilaku konsumtif menjadi hal penting. Erlina menekankan bahwa sikap “ikut-ikutan” terhadap gaya hidup orang lain hanya akan mempercepat munculnya masalah keuangan. Solusi kreatif dapat diterapkan, seperti memasak di rumah sebagai alternatif yang lebih hemat dibandingkan makan di luar.

3. Tetapkan tujuan keuangan

Penetapan tujuan finansial yang jelas membantu menentukan arah pengeluaran dan prioritas keuangan. Tujuan ini dapat berupa tabungan jangka pendek, dana darurat, atau rencana investasi di masa depan. Dengan adanya target yang terukur, keputusan finansial dapat diambil dengan lebih bijak dan terkendali.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |