Aksi bullying pada remaja cantik di Malang viral di media sosial (Foto : Tangkapan Layar)
KOTA BATU - Perempuan asal Blitar jadi korban perundungan atau bullying oleh empat teman di wilayah Bendungan Selorejo, Kabupaten Malang. Korban berinisial E (19) warga Gandusari, Kabupaten Blitar, menerima tindakan bullying yang direkam oleh salah satu pelaku dan tersebar di media sosial (medsos).
Keempat pelaku yakni NAP (17), PRW (16), KR (13), warga Kecamatan Gandungsari, Kabupaten Blitar, dan RAP (16) warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, remaja perempuan yang terekam di video yang viral di medsos tersebut.
Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo mengatakan, motif keempat temannya merundung korban karena sakit hati. Keempat pelaku yakni NAP (17), PRW (16), KR (13), warga Kecamatan Gandungsari, Kabupaten Blitar, dan RAP (16) warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, beralasan korban sering dibantu oleh mereka tapi tidak pernah ingat dan tidak tahu diri.
"Anak-anak yang berhadapan dengan hukum ini melakukan perbuatan tersebut karena sakit hati terhadap korban apabila dalam keadaan susah sering dibantu, namun saat senang tidak ingat dengan temannya," ucap Rudi Kuswoyo, dikonfirmasi pada Rabu (12/2/2025).
1. Kronologi Kejadian hingga Jadi Viral
Menurutnya, aksi perundungan yang diwarnai tindakan kekerasan itu terjadi di kawasan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, pada Minggu sore (9/2/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban memang sengaja diajak keluar oleh temannya dari rumah, sekitar pukul 14.00 WIB.
Mereka kemudian menuju ke kawasan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, dengan mengendarai sepeda motor sendiri. Sedangkan para pelaku di depan menuju lokasi bendungan. Setibanya di bendungan, terjadi obrolan dan mulai terjadi perdebatan di antaranya kelimanya, yakni terduga empat pelaku dan korbannya.
"Saat debat itu, tiba-tiba KR ini mukul bagian pipi kiri korban dan mendengar punggung korban sebanyak empat kali. Kemudian diikuti oleh RAP, melakukan pemukulan di pipi dan menendang paha korban," kata Rudi kembali.
Aksi perundungan itu juga direkam dari ponsel KR dan NAP. Video perundungan itu lantas tersebar di media sosial (medsos), dalam video itu memperlihatkan korban dikeroyok ramai-ramai oleh para remaja perempuan lainnya di tengah kawasan pepohonan rindang, Bendungan Selorejo.
Usai puas melakukan aksinya, terduga pelaku ini meninggalkan korbannya sendirian di lokasi. E lantas melaporkan kejadian bullying yang diterimanya ke Polres Batu, karena memang wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, masuk wilayah hukum Polres Batu.
"Pengungkapan ini kami lakukan setelah korban melapor ke Polres Batu. Selain ponsel milik salah satu tersangka, barang bukti lain yang kami kantongi adalah hasil visum et repertum korban," tuturnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya