Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyoroti adanya perubahan pola belanja masyarakat yang kini bergeser dari luring ke daring.
Mendag Sebut Tak Ada Penurunan Daya Beli, hanya Ada Perubahan Gaya Belanja. Foto: iNews Media Group.
IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyoroti adanya perubahan pola belanja masyarakat yang kini bergeser dari luring ke daring. Menurutnya, fenomena ini mencerminkan tidak adanya perubahan daya beli, hanya adanya gaya beli masyarakat yang bergeser.
“Kalau kita lihat, pasar rakyat memang terkadang secara fisik terlihat sepi. Namun, transaksi tetap berjalan karena sebagian besar pedagang sudah memanfaatkan sistem daring. Bahkan, toko kelontong pun sudah kita dorong untuk berjualan secara daring,” ujar Mendag Busan dalam keterangan resmi, Senin (1/9/2025).
Dia pun memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) relatif stabil dan pasokan pangan terjaga. Pemerintah, kata dia, akan berupaya menjaga harga dan ketersediaan pasokan.
"Kemendag terus memonitor (harga bapok) melalui SP2KP (Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok) yang terhubung dengan dinas-dinas di daerah," tuturnya.
Mendag menjelaskan, salah satu bentuk sinergi Kemendag adalah memperkuat distribusi pangan agar semakin mudah, dekat, dan terjangkau bagi masyarakat. Salah satunya, melalui dukungan pelaksanaan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang tidak hanya ada di ritel modern, tetapi juga di pasar rakyat.
"Sinergi ini sebagai salah satu upaya mendorong kelancaran distribusi pangan kita agar mudah, lebih dekat, dan terjangkau masyarakat. Sekarang di pasar rakyat atau di ritel modern, SPHP juga sudah mudah didapatkan,” ucap Mendag.