Maksimalkan Perekonomian Banten, Krakatau Steel (KRAS) Andalkan Kinerja Cucu Usaha

4 hours ago 5

pertumbuhan dan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Banten di Triwulan IV-2024 sebesar 4,79 persen.

 iNews Media Group)

Maksimalkan Perekonomian Banten, Krakatau Steel (KRAS) Andalkan Kinerja Cucu Usaha (foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian daerah, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menegaskan komitmennya dalam memaksimalkan segala potensi yang dimiliki guna turut mendorong geliat industri di Wilayah Banten.

Melalui salah satu cucu usahanya, yaitu PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), pihak KRAS mengaku yakin keberadaan Cilegon ke depan bakal semakin berkembang sebagai kota industri dengan kontribusi aktif dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di Banten.

"Dengan adanya Krakatau Steel Group, terutama melalui KBS, Kota Cilegon ke depan dapat menjadi Hub International untuk logistik dan perdagangan komoditas ekspor, sehingga Banten menjadi pusat investasi dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa," ujar Direktur Utama KRAS, Muhamad Akbar Djohan, dalam keterangan resminya, saat turut hadir pada Coffe Morning Gubernur Banten, pekan lalu.

Menurut Akbar, KBS yang juga dikenal publik dengan nama Krakatau International Port (KIP) saat ini merupakan pelabuhan hub internasional dan curah terbesar di Indonesia. 

Dengan didukung oleh jejaring Krakatau Steel Group secara keseluruhan, Akbar pun menyampaikan komitmen Perseroan dalam menyediakan infrastruktur pendukung industri baja yang modern, efisien, dan berdaya saing tinggi.

"Kami sangat yakin dan percaya, peran kami bukan sekadar sebagai penyedia layanan, melainkan sebagai penggerak pertumbuhan industri yang berkelanjutan," ujar Akbar.

Dalam menghadapi tantangan global, Akbar menjelaskan pentingnya upaya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha agar dapat berkolaborasi dan saling berkomunikasi terkait permasalahan dan solusi yang dapat dilakukan agar iklim investasi kondusif dan tercapainya target yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, semua pihak dalam ekosistem perekonomian Banten dapat memberikan kontribusi investasi secara nyata hingga 6,2 persen dari keseluruhan investasi nasional atau dapat meningkat hingga Rp119 triliun.

"Yang dibutuhkan para pelaku usaha adalah jaminan kemudahan berusaha dan kepercayaan investor. Karenanya, kami mendorong bukti nyata dan kontribusi positif pelaku usaha sebagai penyedia lapangan kerja untuk dapat turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Banten," ujar Gubernur Banten, Andra Soni, dalam kesempatan yang sama.

Menurut Berita Resmi Statistik pada 5 Februari 2025, disebutkan bahwa pertumbuhan dan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Banten di Triwulan IV-2024 sebesar 4,79 persen, dan sudah memberikan kontribusi terhadap perekonomian Pulau Jawa sebesar 6,96 persen.

Andra menyatakan, pelaksanaan Coffee Morning merupakan jembatan antara pemerintah dengan para pelaku usaha dan industri di Banten sehingga permasalahan dapat didiskusikan langsung dan solusi dapat segera dilakukan baik melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada para pelaku usaha dan industri.

(taufan sukma)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |