Home > Mancanegara Sunday, 09 Nov 2025, 21:01 WIB
Leonardo Baykar Advanced Systems (LBA) merupakan usaha patungan antara kedua perusahaan yang bergerak di bidang sistem udara nirawak.
Program LBA, Leonardo Baykar Advanced Systems. Sumber: EdrmagazineROMA -- CEO Leonardo Roberto Cingolani menyampaikan, perusahaan yang dipimpinnya bersama Baykar sedang mengupayakan persetujuan regulasi yang dibutuhkan dalam aliansi gabungan nasional untuk pengembangan drone. Salah satu isu utamanya adalah sertifikasi.
"Kami memikirkan industri yang memproduksi mesin secara massal dengan muatan dan ukuran yang berbeda-beda, dan kami ingin memiliki mesin yang tersertifikasi dan dapat dijual di seluruh dunia," ujar Cingolani, seraya menambahkan bahwa kedua perusahaan tersebut sudah aktif mengintegrasikan muatan dan platform ikutip dari EDR Online, Ahad (9/11/2025).
Leonardo dan Baykar di Le Bourget pada Juni 2025, mengumumkan pembentukan program LBA, Leonardo Baykar Advanced Systems, sebuah usaha patungan antara kedua perusahaan yang bergerak di bidang sistem udara nirawak. Cingolani menguraikan bagaimana usaha patungan baru itu akan beroperasi di Italia, karena akan berdampak pada beberapa lokasi produksi.
Secara historis, pabrik di Ronchi dei Legionari merupakan rumah bagi drone Italia, tempat Meteor memulai bisnis, yang kemudian diakuisisi oleh Finmeccanica pada tahun 1993. Fasilitas itu yang memproduksi drone Falco. "Di sini kami akan melakukan perakitan akhir TB3, dan sementara itu, kami juga sedang menyempurnakan Mirach," ucap Cingolani.
Yang terakhir adalah proyek drone bertenaga jet dengan jangkauan 200 kilometer (km) dan muatan sekitar 50 kilogram (kg). Platform itu dikembangkan oleh Leonardo, meski tidak sesukses drone buatan Baykar. "Integrasi elektronik, muatan, sensor, dan persenjataan akan dilakukan di sini, dimulai dari kedua platform ini," jelasnya.
Di Villanova d'Albenga, dekat Genova, LBA akan melakukan perakitan akhir drone Bayraktar TB2 dan Akinci. Khusus Akinci, merupakan drone dengan mesin terbesar, memiliki lebar sayap 22 meter. Pabrik tersebut dimiliki oleh Piaggio Aerospace, perusahaan yang telah menjadi bagian dari Baykar sejak 30 Juni 2025. Di Torino, tempat Leonardo memiliki banyak aktivitas penerbangan, LBA akan memfokuskan kegiatan rekayasa dan sertifikasi.
Sementara di Roma, perusahaan kedirgantaraan Italia tersebut sedang mengembangkan fasilitas multidomain baru yang akan menangani semua teknologi yang dibutuhkan untuk mengatur situasi multidomain yang melibatkan drone. "Akhirnya, di Grottaglie, pabrik kami untuk pesawat sipil, senyawa karbon, kami akan memproduksi komposit dan merakit Kizilelma," kata Cingolani.
Kizilelma merupakan drone tempur yang dikembangkan oleh Baykar. Leonardo akan terlibat dalam pengembangan Kizilelma di Italia. Tentu saja, kata Cingolani, proyek LBA melalui Leonardo, sedang berinvestasi untuk meningkatkan lini produksi di fasilitas-fasilitas tersebut.
Eagle flies alone...
.png)
3 hours ago
3













































