Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mencatat pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 34 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp175 miliar untuk periode sembilan bulan pertama 2025. Kenaikan ini menunjukkan tren positif kinerja perusahaan pembiayaan infrastruktur yang berfokus pada keberlanjutan.
IIF aktif menyalurkan pembiayaan dan layanan konsultasi di berbagai sektor strategis. Tiga sektor terbesar yang dibiayai hingga saat ini adalah energi terbarukan, infrastruktur digital, dan fasilitas pengolahan air, yang mewakili sekitar 55 persen dari total pinjaman yang diberikan. Sektor lainnya meliputi jalan tol, bandara, rumah sakit, dan pelabuhan.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Hingga akhir September 2025, IIF juga mencatat laba bersih sebesar Rp124 miliar, tumbuh 28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan bunga sebesar 11 persen menjadi Rp987 miliar, serta penurunan beban bunga 9 persen menjadi Rp558 miliar.
Total aset perusahaan turut naik sekitar 7 persen menjadi Rp14,6 triliun, dengan aset produktif mencapai Rp13 triliun atau naik 3 persen secara tahunan.
Presiden Direktur & CEO IIF, Rizki Pribadi Hasan, mengatakan kinerja positif ini mencerminkan efisiensi pembiayaan dan strategi diversifikasi sektor yang tepat. “Dengan marjin laba bersih yang sehat sebesar 12 persen dan rasio kecukupan modal di atas 40 persen, serta implementasi prinsip sosial dan lingkungan berbasis internasional, perusahaan berada pada posisi untuk lebih memperluas bisnisnya. Kami menawarkan solusi keuangan kreatif kepada klien untuk proyek infrastruktur mereka melalui pinjaman senior dan junior, sindikasi pinjaman, take-out financing, credit enhancement, konsultasi ESG, dan jenis pembiayaan serta jasa konsultasi lainnya,” ujar Rizki, Jumat (31/10/2025).
Selain mencatat pertumbuhan kinerja, IIF juga tengah memproses penerbitan obligasi senilai Rp1,5 triliun untuk memperkuat pendanaan dan memperluas partisipasi investor pasar modal, baik individu maupun institusi, dalam pembiayaan infrastruktur berkelanjutan.
.png)
 7 hours ago
                                4
                        7 hours ago
                                4
                    
















































