Laba 44 Emiten Besar Meleset dari Konsensus, Analis Ungkap Sektor Incaran

1 month ago 24

CGSI menilai sektor telekomunikasi dan perbankan berpotensi mulai membaik di kuartal III-2025, setelah mengalami tekanan besar pada EPS di kuartal II-2025.

 Freepik)

Laba 44 Emiten Besar Meleset dari Konsensus, Analis Ungkap Sektor Incaran. (Foto: Freepik)

IDXChannel - CGS International (CGSI) Sekuritas Indonesia mencatat 44 perusahaan utama dalam cakupan risetnya membukukan laba bersih agregat pada semester I-2025 yang berada di bawah perkiraan konsensus Bloomberg untuk proyeksi setahun penuh 2025.

Penurunan terbesar terjadi di sektor perbankan, telekomunikasi, dan rokok.

Menurut CGSI, dalam riset yang terbit pada 4 Agustus 2025, pelemahan ini cenderung lebih terasa di saham-saham berkapitalisasi besar, sehingga proyeksi pertumbuhan laba per saham (EPS) untuk 2025 direvisi dari 1 persen menjadi minus 1 persen.

CGSI menambahkan, tidak ada sektor yang secara umum menunjukkan kekuatan, kecuali beberapa emiten seperti CMRY, BTPS, dan NCKL, yang kenaikannya lebih disebabkan faktor spesifik perusahaan.

Kinerja kuartal I-2025 yang lemah pada April, kata CGSI, didahului reli pasar yang luas setelah titik terendah di “Trump’s Liberation Day”, ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor besar-besaran.

Saat itu, emiten dengan hasil kinerja kuangan kuat tidak otomatis mengalami lonjakan harga saham, dan sebaliknya. Namun, kata CGSI, di kuartal II-2025, rilis kinerja kembali menjadi katalis penting.

Halaman : 1 2 3

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |