Kisah Sedih Dejan Ferdinansyah, Gagal Main di Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 karena Cedera

2 days ago 8

Bagas Abdiel , Jurnalis-Selasa, 18 Februari 2025 |20:57 WIB

Kisah Sedih Dejan Ferdinansyah, Gagal Main di Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 karena Cedera

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia. (Foto: PBSI)

TANGERANG - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah, menceritakan kronologi dirinya yang tidak diturunkan dalam laga kontra China di final Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025. Ia menyebut kondisinya pada saat itu memang tidak dalam keadaan 100 persen.

Pemain ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah akhirnya mengungkapkan cerita lengkap mengenai dirinya yang batal main di final Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025. Dejan mengaku keputusan itu adalah yang terbaik karena kondisi tidak fit 100 persen.

Pada laga final tersebut, Dejan yang sudah berpartner dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak diturunkan di partai pembuka final BAMTC 2025. Justru Fadia dipasangkan dengan pemain ganda campuran lainnya yakni Rinov Rivaldy.

1. Gara-Gara Cedera

Diketahui, Dejan mengalami cedera pada lutut kanannya yang juga sudah disampaikan oleh pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky sebelum laga final berlangsung. Dejan pun membenarkan hal tersebut dan kondisi kakinya memang sedang tidak baik.

"Ya itu sempat diskusi sama pelatih juga, karena memang di lutut sebelah kanan saya ada sedikit bermasalah, ada sedikit sakit. Pelatih juga nanya saya mau main atau tidak," ungkap Dejan di Bandara Soekarno Hatta, dikutip Selasa (18/2/2025).

"Kalau keinginan main saya pengen banget main, karena maksudnya dari awal sampai final saya rasa, saya berjuang untuk Indonesia, untuk tim juga. Tapi saya rasa yang terbaik untuk tim itu sepertinya saya tidak main karena memang kondisi saya tidak 100 persen baik," tambahnya.

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: PBSI) Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: PBSI)

2. Sedih Tak Main di Final

Sebagai salah satu pemain yang mengantarkan Indonesia lolos ke final BAMTC 2025, Dejan merasa sedih tidak bisa bermain di laga final. Namun, ia mengaku akan lebih sedih lagi jika turun bermain tapi gagal menyumbang poin karena kondisi yang sedang tidak memungkinkan.

"Ya kalau ditanya ingin main, ingin main banget, jadi saya agak bimbang gelisah, tapi kondisi saya enggak 100 persen, saya takutnya enggak bermain maksimal," sambung Dejan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |