Kesepakatan Dagang RI-Uni Eropa Rampung! Disahkan September 2025

21 hours ago 4

Jakarta -

Kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) sudah mencapai tahap final. Rencananya, perjanjian dagang ini akan ditandatangani alias disahkan pada September 2025.

"Mengenai IEU-CEPA kami yakin akan menyelesaikan semua dokumentasi pada bulan September," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (31/7/2025).

"Saya telah berbicara dengan Komisaris Maros Sefcovic bahwa beliau berencana datang ke Jakarta pada bulan September untuk menandatangani dokumen tersebut," jelasnya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan IEU-CEPA ini direncanakan efektif berlaku mulai 2026 mendatang. Di mana melalui perjanjian dagang ini akan membuka jalan bagi lebih dari 80% produk ekspor Indonesia masuk ke pasar Eropa dengan pembebasan tarif masuk alias 0%.

"EU-CEPA nanti akan efektif mudah-mudahan bisa dipercepat di tahun depan. Sehingga peluang dengan penurunan tarif ke nol ini, peluangnya sangat terbuka luas, dan Eropa ini adalah negara yang ekonominya US$ 20 triliun. Sehingga banyak sekali peluang yang bisa dimanfaatkan dengan kemudahan traveling ke Eropa," tegas Airlangga.

Sementara itu EU Ambassador to Indonesia and Brunei Darussalam, Denis Chaibi, ikut memastikan bahwa perjanjian dagang Uni Eropa dengan Indonesia atau IEU-CEPA akan resmi ditandatangani pada September 2025 mendatang.

"Mengenai CEPA, saya rasa Menteri Koordinator Airlangga telah mengerahkan banyak usaha, energi, dan pidato, dan akhirnya beliau mendapatkan mandat yang sangat kuat, bersamaan dengan Komisaris Sefcovic," ucap Chaibi.

"Oleh karena itu, saya ingin memberikan apresiasi kepada Menteri atas cara beliau menangani negosiasi yang membutuhkan kesepakatan politik penting yang akan diselesaikan pada September mendatang," sambungnya.

Menurutnya perjanjian dagang antar kedua pihak ini akan membuka banyak peluang baru serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara anggota Benua Biru tersebut.

"Jadi kami melihat banyak sekali keuntungan, dan kami sangat menantikan implementasinya, kedatangan masyarakat Indonesia di Eropa, dan terjalinnya hubungan ekonomi yang lebih kuat berkat CEPA," pungkasnya.

(igo/fdl)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |