MALANG, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia meresmikan Kereta Api (KA) Ijen Ekspres untuk meningkatkan layanan transportasi di Jawa Timur, khususnya mendukung konektivitas Banyuwangi dan Malang. Kehadiran kereta ini bisa menjadi pilihan warga untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata di Kota Malang dan Banyuwangi.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arief mengatakan, selama ini kedua kota hanya dilayani satu kereta yakni KA Tawangalun yang okupansinya selalu penuh. Bahkan antusiasme masyarakat menggunakan KA Ijen Ekspres cukup tinggi saat hari pertama keberangkatan, Sabtu (2/2/2025).
Baca Juga
KA Sancaka Utara Resmi Beroperasi Hari Ini, Perjalanan Perdana Bawa 329 Penumpang
"Dari Malang ke Banyuwangi saja terpesan 242 tempat duduk dari 366 seat yang disediakan. Jumlah ini terus bertambah seiring beroperasinya kereta dari hari ke hari," ujarnya, Selasa (4/2/2025).
Menurutnya, keberadaan KA ini menjadi solusi dari tingginya permintaan masyarakat untuk kereta dari Malang tujuan ke Banyuwangi. Apalagi sebelumnya, KA Tawangalun yang menjadi kereta utama dari Malang ke Banyuwangi okupansinya selalu tinggi.
Baca Juga
Jalur Kereta Api di Grobogan Selesai Diperbaki, Sempat Putus akibat Banjir
"Kehadiran KA Ijen Ekspres diharapkan menjadi solusi transportasi umum bagi masyarakat. Apalagi Malang, Jember dan Banyuwangi, merupakan banyak destinasi wisata di masing-masing daerah tersebut," katanya.
Dia menjelaskan ada tiga stasiun pemberhentian di wilayah Daop 8 Surabaya, yakni Stasiun Malang Kota Baru, Stasiun Lawang, dan Stasiun Bangil. Kemudian ada 13 stasiun pemberhentian di wilayah KAI Daop 9 Jember, mulai dari Stasiun Pasuruan, Probolinggo, Klakah di Lumajang, Stasiun Tanggul, Rambipuji dan Stasiun Kalisat yang masuk wilayah Kabupaten Jember.
Baca Juga
8 Perjalanan Kereta Api Tujuan Malang-Surabaya Terdampak Banjir di Grobogan
Kemudian ada Stasiun Kalibaru, Kalisteil, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Kereta api ini juga terhubung dengan moda transportasi kapal feri di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi yang berjarak tak kurang 1 kilometer dari stasiun untuk menyeberang ke Pulau Bali.
"Jadwal berangkat Malang 07.50 sampai Ketapang Banyuwangi sore jam 3-an (14.55 di Stasiun Ketapang, Banyuwangi). Tiketnya Rp360.000 untuk kelas eksekutif dan Rp240.000 di kelas ekonomi," katanya.
Baca Juga
Hadapi Libur Panjang, KAI Daop 8 Surabaya Siapkan 5 KA Tambahan
Editor: Donald Karouw