Kementerian Perindutrian (Kemenperin) mengungkapkan industri halal di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Kemenperin Perkuat Rantai Pasok Halal Global Lewat Halal Indo 2025. (Foto : Inews Media Group)
IDXChannel - Kementerian Perindutrian (Kemenperin) mengungkapkan industri halal di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini didorong bukan hanya sekadar kepatuhan terhadap aturan Agama, namun telah berkembang menjadi bagian dari lifestyle modern yang merepresentasikan kualitas, keamanan, dan produk berkelanjutan.
“Prinsip halal hadir tidak hanya pada produk konsumsi, tetapi juga dalam rantai pasok, layanan, dan pola hidup sehari-hari. Ekosistem inilah yang memberikan nilai tambah bagi industri sekaligus memperkuat daya saing produk nasional di pasar global,” ujar Eko S.A Cahyanto, Sekretaris Jenderal Kemenperin saat Press Conference Halal Indonesia International Industry Expo 2025 (Halal Indo 2025) di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Eko menjelaskan kebutuhan produk halal telah berkembang. Saat ini produk halal tidak hanya teruju pada makanan, minuman dan produk kosmetik saja, namun bisa merambah ke produk lainnya.
"Saya tadi pagi buka kulkas, dan saya baru sadar ada tulisan halalnya. Karena mungkin berkaitan dengan pendukung penyimpanan makanan. Jadi produk halal bukan hanya sekedar yang dikonsumsi," tuturnya.
Ia menambahkan, jika merujuk pada Undang-Undang No. 59/2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), salah satu arah kebijakan pengembangan industri pengolahan adalah menjadi pusat industri halal dunia. Dalam rangka mengimplementasikan arah kebijakan tersebut, Pusat Industri Halal Kemenperin memiliki 6 program utama yaitu penyusunan kebijakan teknis, pembentukan dan penguatan infrastruktur industri halal, pengembangan SDM industri halal, fasilitasi industri halal, peningkatan promosi dan kerja sama industri halal, serta pengawasan dan pengendalian industri halal.