Alan Pamungkas
, Jurnalis-Selasa, 08 April 2025 |21:35 WIB
Juicy Luicy
JAKARTA - Grup musik pop asal Indonesia, Juicy Luicy, menorehkan sejarah baru dengan pencapaian luar biasa: album Nonfiksi berhasil melampaui 1 miliar stream di Spotify. Tepatnya, 1.008.414.504 kali diputar sejak dirilis pada 28 Juni 2024 — sebuah rekor yang dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun.
Album Nonfiksi memuat 13 lagu yang merangkum berbagai cerita cinta, keresahan pribadi, hingga refleksi kehidupan sehari-hari. Beberapa lagu seperti Tampar, Sialan (kolaborasi dengan Adrian Khalif), dan Lampu Kuning bahkan viral di berbagai platform media sosial, menjadikannya anthem digital yang dekat dengan generasi muda.
Vokalis Juicy Luicy, Uan Kaisar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pencapaian monumental ini.

“Rasanya surreal. Lagu-lagu di album ini lahir dari keresahan dan kejujuran kami. Ternyata bisa menyentuh banyak orang dan didengarkan sebanyak ini. 1 miliar stream ini adalah bukti cinta balik dari para pendengar. Kami benar-benar bersyukur.”
Kolaborasi dengan Adrian Khalif di lagu Sialan juga memberi sentuhan berbeda dalam karya Juicy Luicy. Tidak hanya sukses secara digital, Nonfiksi juga mendapat pengakuan di ajang AMI Awards ke-27 lewat dua nominasi bergengsi: Duo/Grup Pop Terbaik dan Album Pop Terbaik.
CEO E-Motion Entertainment, Arnold J. Limasnax, turut memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini.
“Pencapaian 1 miliar stream bukan sekadar angka. Ini adalah bukti bahwa musik yang jujur dan relevan bisa menemukan tempat di hati jutaan orang. Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Juicy Luicy yang terus menunjukkan konsistensi dan pertumbuhan luar biasa.”
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kejujuran dalam bermusik, jika dibalut dengan aransemen pop yang kuat dan emosional, mampu menyentuh jutaan telinga dan hati. Nonfiksi bukan sekadar album, tapi menjadi tonggak penting dalam perjalanan Juicy Luicy—dan dalam sejarah musik pop Indonesia.
(aln)