Cikal Bintang
, Jurnalis-Rabu, 12 Maret 2025 |10:09 WIB
Jordi Cruyff ingin menerapkan kebiasaan Eropa demi memajukan sepakbola Indonesia (Foto: PSSI)
JAKARTA – Jordi Cruyff ingin menerapkan kebiasaan Eropa demi memajukan sepakbola Indonesia. Menurutnya, hal itu jadi pembeda antara Benua Biru dengan Asia.
Cruyff baru saja diperkenalkan sebagai penasihat teknis PSSI, Selasa 11 Maret 2025. Tentu, tugas putra Johan Cruyff itu akan membantu pengembangan sepakbola Indonesia.
1. Berat
Eks Direktur Olahraga Barcelona itu bakal menjalani tugas-tugas yang cukup berat sebagai penasihat teknis. Setidaknya ada lima aspek yang harus dilakukan olehnya dalam membangun sepakbola Indonesia.
Di antaranya memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas Indonesia. Kemudian, ia memasukkan pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepakbola Indonesia, hingga terlibat proses penentuan Direktur Teknik PSSI.
2. Pengalaman
Sebelum menduduki jabatan ini, Cruyff telah mencicipi pengalaman kepelatihan di Eropa dan Asia. Ia pernah menjabat sebagai manajer di dua klub China, Chongqing Lianjiang Athletic dan Shenzhen FC, hingga menjadi direktur olahraga Barcelona.
Berbekal pengalaman cukup matang, Cruyff siap mengembangkan sepakbola Indonesia. Ia ingin membawa kebiasaan pengembangan sepakbola Eropa ke Indonesia. Salah satunya adalah mendeteksi talenta muda sedini mungkin.
"Salah satu poin kunci adalah mendeteksi talenta pemain muda. Saya pikir ini adalah negara besar jadi sulit untuk menyatukan kriteria, membuat filosofi yang sama bagi semua, jadi inilah perbedaan utamanya,” ujar Cruyff di Jakarta, dikutip pada Rabu (12/3/2025).
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya