Indonesia Tersandung pada Laga Pertama Piala Dunia U-17 2025, Dijegal Zambia 1-3

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-17 harus menelan hasil kurang memuaskan pada laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025. Garuda Muda harus mengakui keunggulan Zambia U-17 dengan skor 1-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Aspire Zone Pitch 7, Doha, Qatar, Selasa (4/11/2025) waktu setempat.

Garuda Muda sempat membuka keunggulan lewat gol Zahaby Gholy pada menit ke-12. Namun Zambia berhasil bangkit melalui dua gol Abel Nyirongo dan satu gol Lukonde Mwale.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Dengan hasil ini, Indonesia menempati peringkat tiga Grup H di bawah Brasil yang memuncaki klasemen berkat kemenangan telak 7-0 atas Honduras. Zambia menempati posisi kedua, sementara Honduras berada di dasar klasemen dengan nilai nol, sama dengan Indonesia.

Indonesia akan menghadapi tantangan lebih berat karena akan melakoni laga kedua melawan tim unggulan Brasil pada Jumat (7/11/2026). 

Sejak awal, laga berlangsung dengan tempo tinggi. Zambia bahkan sempat mencetak gol cepat pada detik ke-20 melalui Mapalo Simute setelah menerima umpan Kelvin Chipelu. Namun, wasit membatalkan gol tersebut usai meninjau VAR karena pelanggaran dalam proses gol.

Indonesia membalas pada menit ke-3 lewat tembakan jarak jauh yang masih bisa ditepis oleh kiper Zambia, Christo Chitambala. Dua peluang emas Zambia melalui sundulan Lukonde Mwale dan tendangan dari sudut sempit juga berhasil digagalkan oleh kiper Garuda Muda, Dafa Al Gassani.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-12. Zahaby Gholy memanfaatkan bola muntah dari tepisan Chitambala setelah umpan Evandra Florasta. Gholy dengan cepat melepaskan tendangan keras yang menembus gawang Zambia dan membawa Indonesia unggul 1-0.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Zambia tampil lebih agresif dan menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat Abel Nyirongo, yang sukses memanfaatkan umpan Kelvin Chipelu dengan sepakan akrobatik.

Empat menit berselang, Nyirongo kembali menjadi momok bagi pertahanan Indonesia. Tembakannya dari luar kotak penalti tak mampu dibendung Dafa Al Gassani, membuat Zambia berbalik unggul 2-1. Wasit sempat memeriksa VAR untuk memastikan tidak ada offside, dan gol tetap disahkan.

Menjelang akhir babak pertama, Zambia memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Kali ini, Lukonde Mwale mencetak gol ketiga usai menerima umpan matang dari Chipelu di depan gawang Indonesia pada menit ke-42. Hingga babak pertama usai, skor tidak berubah.

Memasuki babak kedua, pelatih Nova Arianto langsung melakukan dua pergantian untuk menambah energi di lini depan. Pencetak gol di babak pertama, Zahaby Gholy, digantikan oleh Dimas Adi Prasetyo, sementara Fabio Azkairawan ditarik keluar dan posisinya diisi oleh Algazani Dwi Sugandi.

Pertandingan sempat terhenti sekitar tiga menit pada awal babak kedua setelah terjadi benturan keras antara Eizar dan pemain Zambia, Ndhlovu. Ndhlovu harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Nelson Chilemu.

Setelah laga kembali berjalan, Indonesia mulai menemukan ritme serangan. Pada menit ke-56, Mierza Firjatullah hampir memperkecil ketertinggalan. Ia berhasil merebut bola dari bek Zambia dan tinggal berhadapan dengan kiper Christo Chitambala, namun tembakannya masih bisa ditepis dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Indonesia kemudian mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-62 ketika Evandra dijatuhkan di kotak penalti. Wasit sempat menunjuk titik putih, tetapi setelah meninjau tayangan Video Support Review (VSR), keputusan dibatalkan. Justru Evandra diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan simulasi (diving).

Nova kembali merespons dengan dua pergantian pemain pada menit ke-66. Lucas Lee yang mengalami cedera digantikan Rafi Rasyiq, sedangkan Nazriel Alfaro ditarik keluar dan digantikan oleh Ilham Romadhona.

Garuda Muda terus menekan di sisa waktu pertandingan. Pada menit ke-80, Mierza kembali mendapat peluang setelah menerima umpan matang dari Evandra, namun penyelesaiannya belum sempurna. Dua menit berselang, Nova menarik Mierza dan memasukkan Fandi Ahmad untuk menambah tenaga baru di lini depan.

Menjelang akhir pertandingan, Indonesia hampir saja memperkecil kedudukan. Pada menit ke-85, Evandra lolos dari kawalan bek Zambia dan berhadapan langsung dengan kiper, tetapi tembakannya masih bisa diamankan Chitambala. Empat menit kemudian, giliran Rafi yang nyaris mencetak gol lewat sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti, namun bola hanya membentur mistar gawang.

Enam menit tambahan waktu tak mengubah keadaan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 3-1 untuk keunggulan Zambia. Indonesia harus mengakui keunggulan lawan meski tampil lebih dominan di babak kedua.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |