Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan resmi sekaligus apresiasi besar kepada FIFA setelah Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah FIFA Series 2026 yang akan digelar Maret tahun depan.
Penunjukan itu, menurut Erick, sebagai bukti reputasi Indonesia di mata FIFA terus meningkat setelah sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun 2023.
“Saya sudah menerima kabar dari FIFA bahwa lobi kita telah membuahkan hasil. Indonesia resmi diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah ajang FIFA Series tahun depan. Alhamdulillah, kita sekali lagi mendapat mandat menyelenggarakan turnamen resmi FIFA, ” ujar Erick di Jakarta, Jumat (21/11).
Turnamen FIFA Series, yang sebelumnya dikenal sebagai FIFA World Series, merupakan ajang dua tahunan berisi pertandingan persahabatan internasional antarnegara dari berbagai konfederasi. Ajang FIFA Series pertama digelar tahun 2024.
Untuk edisi 2026, Indonesia akan kedatangan negara-negara peserta dari lima konfiderasi di luar Asia yang akan ditentukan kemudian oleh FIFA.
Erick menegaskan kesempatan ini menjadi momentum penting bagi sepak bola Indonesia untuk menambah pengalaman bagi pemain serta pelatih, dan juga menguji strategi permainan Timnas menghadapi lawan-lawan dari luar konfederasi Asia yang selama ini jarang dihadapi Tim Merah Putih.
“Saya mengapresiasi kepercayaan yang kembali diberikan FIFA kepada Indonesia. Ini menunjukkan, FIFA melihat antusiasme federasi dan juga suporter Indonesia yang serius membangun sepak bola serta mampu menjadi tuan rumah event berskala global. Tentu, keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang selalu setia mendukung kemajuan sepak bola Indonesia di level internasional. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden,” tegasnya.
Erick juga memastikan, dalam Kongres AFF yang berlangsung di Bangkok, Thailand, 22-23 November 2025, Presiden FIFA Gianni Infantino akan hadir. Keberadaan Gianni sekaligus melanjutkan pembahasan mengenai turnamen FIFA ASEAN, sebagai agenda besar yang dapat mengubah peta sepak bola kawasan Asia Tenggara.
.png)
1 hour ago
1
















































