IHSG Diproyeksi Lanjutkan Tren Pelemahan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

2 months ago 33

IHSG Diproyeksi Lanjutkan Tren Pelemahan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diproyeksi Lanjutkan Tren Pelemahan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini (Foto: Okezone)

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan hari ini, Senin (10/2/2025). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle hammer pada penutupan pekan kemarin yang mengindikasikan potensi rebound jangka pendek. 
“Namun demikian, jika menembus di bawah fraktal 6.639, IHSG dapat melanjutkan tren turun menuju 6.542,” kata Ivan dalam risetnya.
Adapun level support IHSG berada di 6.639, 6.542 dan 6.480. Sementara level resistennya di 7.002, 7.125, 7.232 dan 7.349. 

1. Rekomendasi Saham

Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di rentang harga Rp4.610 – Rp4.750 dengan target harga terdekat di Rp5.425. BMRI berpotensi melanjutkan koreksi wave [c] menuju Rp4.610 sebagai target terdekat berdasarkan analisis Fibonacci projection.
Kemudian, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga Rp5.700 – Rp5.850 dengan target harga terdekat di Rp6.425. INKP melanjutkan tren turun dengan potensi mencapai support Fibonacci terdekat di level Rp5.700. 
“INKP diperkirakan akan rebound nanti apabila harga tetap berada di atas Rp5.700,” imbuh Ivan.
Aksi speculative buy juga disarankan pada saham PT Indosat Tbk (ISAT) di rentang harga Rp1.900 – Rp2.000 dengan target harga terdekat di Rp2.290. ISAT diperkirakan akan melanjutkan ren turun menuju level Rp2.000 apabila harga turun di bawah level Rp2.120 sebagai support fraktal.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.200 – Rp2.220 dengan target harga terdekat di Rp2.580. ADRO berpotensi memulai tren naik wave (c) apabila harga masih bertahan di atas support Fibonacci Rp2.190. 
“Sementara itu, penembusan di bawah 2190 menandakan kemungkinan untuk menguji Rp2.000-Rp2.070 sebagai support berikutnya,” ujar Ivan.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target harga terdekat di Rp2.380. ARTO berpeluang melanjutkan tren turun menuju Rp1.870 sebagai target menurut analisis Fibonacci retracement apabila harga menembus di bawah level Rp2.090 sebagai support terdekat. Sementara itu, harga akan rebound jika support Rp2.090 tetap bertahan. 

2. Rawan Koreksi

IHSG masih rawan pelemahan lanjutan. Support critical terdekat saat ini berada di 6.700, dengan support berikutnya di rentang 6.550-6.600.
“Secara teknikal, IHSG sebetulnya sudah membentuk long lower-shadow di Jumat (7/2) yang merupakan indikasi technical rebound,” kata Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan.
Namun, sentimen negatif eksternal di atas berpotensi kembali menekan IHSG, khususnya di awal pekan ini. Terutama saham-saham bank big caps yang menopang IHSG di akhir pekan lalu, dikhawatirkan turut mengalami aksi jual di awal pekan ini.
Sejumlah data domestik, seperti penjualan motor, keyakinan konsumen, dan penjualan ritel di Januari 2025 masih dapat diharapkan untuk meredam aksi jual tersebut. Konsumsi domestik diperkirakan masih cukup solid di Januari 2025, melanjutkan kondisi di atas ekspektasi pada Desember 2024 lalu.
Di sisi lain, indeks-indeks Wall Street melemah sekitar 1 persen di Jumat (7/2) mengakhiri kecenderungan uptrend sejak awal pekan. Pelemahan tersebut merespons rencana pengumuman kebijakan tarif baru oleh Presiden AS, Donald Trump di Senin (10/2). 
Kebijakan ini memungkinkan AS untuk menerapkan nilai tarif impor yang sama dengan yang diterapkan oleh mitra dagang atas produk asal AS. Kondisi ini dikhawatirkan memicu lonjakan inflasi global. 
“Risiko inflasi tersebut membuat indikasi pelemahan sektor ketenagakerjaan di AS dari sejumlah data terbaru diyakini tidak akan mempengaruhi pandangan hawkish dari the Fed di 2025,” imbuh Valdy.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |