MALANG, iNews.id - Produk minyak goreng merek MinyaKita yang tak sesuai dengan takaran menghebohkan publik. Kali ini, hal serupa ditemukan di Kota Malang, Jawa Timur saat petugas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) menggelar pasar murah, Selasa (11/3/2025).
Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan, temuan itu didapati pihaknya saat mengecek ketersedian komoditas tersebut di Pasar Madyopuro dan Klojen.

Baca Juga
Polri Sita 10.560 Liter MinyaKita Tak Sesuai Takaran dari Produsen di Depok
"Kami melakukan pengecekan dan memang ada takarannya yang kurang," ujar Eko saat ditemui di lokasi pasar murah, Selasa (11/3/2025).
Menurutnya, pengecekan ini menindaklanjuti temuan takaran MinyaKita yang tak sampai 1 liter oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman ketika mengunjungi Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).

Baca Juga
Mendag Ungkap Produsen MinyaKita yang Kurangi Takaran Pindah Pabrik dari Depok ke Karawang
"Kami di Kota Malang ikut memantau dan mengawasi. Kami sebatas pengawasan ya pengawasan dan juga di lapangan nanti kalau ada hal kita temukan di lapangan akan kita laporkan ke pimpinan," katanya.
Menurunya, MinyaKita jika sesuai dengan spesifikasi seharusnya memiliki takaran 1 liter, tetapi justru ditemukan kurang dari jumlah tersebut.

Baca Juga
Tak Sesuai Takaran, Pedagang di Pasar Ceger Tangerang Masih Jual MinyaKita
"Ketika kami cek takarannya ada yang 0,92 liter dan ada yang 0,90 liter. Berarti ada yang kurang 10 mili itu dari kita cek di Pasar Madyopuro dan Klojen," ucapnya.
Eko memastikan, sesungguhnya alat penakar minyak goreng yang digunakan telah terlebih dahulu dilakukan kalibrasi guna mengakurasikan ketepatan pada volume dalam kemasan MinyaKita.

Baca Juga
Ini Ciri-ciri MinyaKita yang Takaran Disunat Pabrik Bogor
"Sudah dikalibrasi dan dicek oleh metrologi. Lalu ketika dicek ditemukan ada takaran yang tidak sampai satu liter," ujarnya.
Editor: Donald Karouw