Biaya sertifikasi K3 umum di Kemenaker pada 2025 untuk peserta umum adalah Rp4 jutaan untuk traning online dan Rp5,5 juta untuk peserta utusan perusahaan.
Heboh Karena Kasus Pemerasan, Segini Rentang Biaya Sertifikasi K3 di Kemenaker. (Foto: Balai K3 Kemenaker)
IDXChannel—Berapa biaya sertifikasi K3 sebenarnya? Karena kasus korupsi pemerasan sertifikasi K3, banyak orang akhirnya bertanya-tanya berapa kisaran tarif sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Pada kasus korupsi pemerasan sertifikasi k3 yang melibatkan eks Wamenaker Immanuel Ebenezer dan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker Irvian Bobby Mahendro ini disebut menggunakan praktik pemerasan terhadap perusahaan terkait sertifikasi K3.
Biaya pembuatan sertifikat yang diklaim mestinya murah, yakni hanya ratusan ribu rupiah saja, di-mark up hingga Rp6 juta. Bahkan ada perusahaan yang harus membayar Rp10 juta hingga Rp15 juta untuk sertifikasi K3 karyawannya.
Lalu bagaimana proses sertifikasi dan berapa biaya sertifikasi K3 yang sebenarnya?
Proses dan Biaya Sertifikasi K3, Kisarannya Segini
Sertifikasi K3 dibutuhkan pada banyak jenis industri. Mulai dari industri migas, manufaktur, kelautan, hingga pertambangan. Sertifikat K3 menandakan bahwa karyawan telah mengikuti pelatihan, memiliki bekal aspek K3, dan diakui oleh lembaga sertifikasi.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Health and Safety Environment (HSE) adalah ilmu yang mengajarkan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja. Umumnya mengajarkan faktor-faktor risiko di lingkungan kerja dan cara mencegah kecelakaan kerja.
Pelatihan K3 akan mengajarkan pekerja bagaimana memitigasi risiko di lapangan dan bekerja dengan cara yang aman. Bagi karyawan yang bekerja di industri berisiko tinggi, sertikasi K3 mutlak harus diikuti, bahkan diperbarui secara berkala.